Pagelaran Seni Lanjong Berakhir Sukses, Ditutup Pemotongan Kue Ultah Salah satu tari kontemporer yang ditampilkan pada malam pentutupan Pagelaran Seni Yayasan Lanjong Photo: Agri
Pembina dan pengurus Yayasan Lanjong bersama seluruh pendukung acara meniup lilin kue ulang tahun ke-3 yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, seni dan olahraga tersebut Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/02/2006 01:16 WITA
Pagelaran seni dalam rangka HUT ke-3 Yayasan Lanjong Kutai Kartanegara yang berlangsung selama tiga malam berturut-turut di halaman Kedaton Koetai Kartanegara, Tenggarong, berakhir dengan sukses Minggu (05/02) malam lalu.
Berakhirnya pagelaran seni tersebut ditandai dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun oleh pendiri Yayasan Lanjong, H Khairuddin SP, didampingi Ketua Yayasan Lanjong Drs Rusdiansyah dan Direktur Eksekutif Hj Nurul Hidayati Dewinta Sari SE bersama jajaran pengurus dan seluruh pendukung acara pagelaran seni Lanjong.
Diakui H Khairuddin SP sebelum menutup pagelaran, dirinya tidak menduga keberadaan Lanjong (Yayasan Lanjong-red) yang berdiri sejak tiga tahun lalu mendapat respon yang positif dari masyarakat Tenggarong.
Ketua Yayasan Lanjong Rusdiansyah menyerahkan potongan kue kepada Khairuddin selaku pendiri dan Dewan Pembina Yayasan Lanjong Photo: Agri | | |
Menurut anggota DPRD Kukar ini, hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah peserta didik yang semuanya merupakan generasi muda untuk bergabung dalam tiga bidang kegiatan yang ada di Yayasan Lanjong seperti pendidikan Bahasa Inggris, kesenian serta olahraga.
"Awal terbentuknya Lanjong didorong oleh komitmen Pemkab Kukar yang berupaya menjadikan wilayah Kukar sebagai tujuan wisata terpenting di Kaltim. Sebagai salah satu komponen pariwisata di daerah, Lanjong sangat mendukung upaya tersebut dengan membuka peluang bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat sesuai minat dan kemampuannya masing-masing baik di bidang kesenian, olahraga dan kemampuan berbahasa Inggris," ujar Khairuddin.
Ditambahkannya, melalui pagelaran seni yang digelar selama 3 malam berturut-turut, secara tidak langsung menunjukkan bagaimana hasil kreasi yang telah mereka lakukan selama ini. Demikian katanya.
Khairuddin SP (tengah) ketika memberikan sambutannya sekaligus menutup pagelaran seni Yayasan Lanjong yang telah berlangsung selama 3 malam berturut-turut Photo: Agri | | |
Pagelaran seni HUT ke-3 Yayasan Lanjong yang mengambil tema "Mendengar Suara Tradisi" ini setiap malamnya selalu dipadati ratusan penonton. Pada malam pertama saja misalnya, tidak kurang digelar tujuh nomor pagelaran diantaranya operet anak-anak berbahasa Inggris, beberapa nomor tari tradisi yang telah dikreasi koreografer Lanjong, tari kontemporer, serta Senam Jepen yang merupakan senam aerobik kreasi Lanjong Sports.
Sementara pada malam kedua digelar beberapa nomor tari tradisi yang bernafaskan Islam. Yang menarik dan mendapatkan sambutan penonton pada malam kedua adalah ditampilkannya Operet Parodi Plesetan yang dimainkan 25 pelajar SLTA kota Tenggarong garapan Hariyanto Daud.
Sedangkan pada malam terakhir, materi yang ditampilkan tidak berbeda jauh dengan malam pertama dan kedua yaitu menampilkan beberapa tari kreasi baru. Sedang sebagai pamungkas di malam terakhir pagelaran ini adalah ditampilkannya Tari Massal oleh semua pendukung acara. Yang kemudian diakhiri dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun. (joe/win)
|