Operet Parodi Tutup Pagelaran Ultah Yayasan Lanjong Dua musuh bebuyutan, Raja Lan dan Raja Jong, saling beradu pedang Photo: Agri
Raja Jong tidak setuju jika Putri Juliet menjalin hubungan asmara dengan Pangeran Romeo Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/02/2008 17:42 WITA
Putri Juliet larut dalam kesedihan. Hubungan asmaranya dengan Pangeran Romeo tak mendapat restu dari sang ayah, Raja Jong. Pasalnya, Pangeran Romeo adalah putra Raja Lan yang merupakan musuh bebuyutan Raja Jong.
Apalagi Raja Jong telah menjodohkan Putri Juliet dengan Pangeran Dangdut dari Negeri Awan Mendung. Agar putrinya tidak diganggu Pangeran Romeo, Raja Jong pun menyewa 4 anggota Ninja untuk menjaga dan mengawasi Putri Juliet.
Pasukan Ninja ini ternyata memang begitu tangguh bagi Pangeran Romeo. Untunglah ada seorang peri yang menasehatinya untuk mencari pendekar guna membantunya mengalahkan pasukan Ninja.
Singkat cerita, pasukan Ninja pun siap beradu kekuatan dengan pendekar yang telah didapatkan Romeo. Namun pertarungan batal dilaksanakan, karena baik pihak Ninja dan pendekar ternyata merupakan teman lama.
Putri Juliet larut dalam kesedihan karena akan dinikahkan dengan Pangeran Dangdut Photo: Agri | | |
Hingga akhirnya Raja Lan dan Raja Jong sendiri mesti turun tangan untuk beradu pedang. Lagi-lagi peri datang sebagai penyelamat. Dia datang memberitahukan bahwa sebenarnya Putri Juliet sebenarnya merupakan anak Raja dan Permaisuri Kerajaan Lan yang tertukar dengan Pangeran Romeo yang sebenarnya anak Raja dan Permaisuri Kerajaan Jong.
Raja Lan dan Raja Jong akhirnya bersepakat untuk berdamai dan menikahkan Pangeran Romeo dengan Putri Juliet. Lebih dari itu, keduanya setuju untuk menyatukan dua kerajaan itu menjadi Kerajaan Lanjong.
Keputusan itu membuat Pangeran Dangdut dari Negeri Awang Mendung marah besar! Dia pun memanggil Pasukan Kegelapan untuk menghabisi Kerajaan Lan dan Kerajaan Jong. Belum sempat memberikan perintah, Pangeran Dangdut didatangi ibunya yang marah-marah karena banyak pekerjaan yang menumpuk di rumah. Pangeran Dangdut tak dapat berbuat apa-apa ketika sang ibu menjewer telinga dan membawanya pulang. Pasukan Kegelapan pun menyerah karena tak ada lagi tuannya di sana.
Adegan demi adegan perjalanan cinta Pangeran Romeo dengan Putri Juliet ini dikemassecara kocak dalam operet parodi plesetan bertajuk The Romantic Love of Wadak Yo..!!. Operet garapan sutradara Haryanto Daud ini menjadi suguhan pamungkas di malam terakhir Pagelaran Ulang Tahun ke-5 Yayasan Lanjong Kutai Kartanegara (Kukar) yang berakhir tadi malam di halaman Planetarium Jagad Raya, Tenggarong.
Direktur Eksekutif Yayasan Lanjong Hj Nurul Hidayati Dwintasari saat melakukan pemotongan tumpeng HUT Yayasan Lanjong ke-5 Photo: Agri | | |
Yang menarik, operet berdurasi 2 jam 15 menit ini dipadu dengan tayangan video klip parodi yang dimainkan oleh para anggota Teater Kampoeng Lanjong. Celoteh-celoteh lucu dan adegan-adegan kocak baik di dalam pementasan operet maupun video klip ini mampu membuat ribuan penonton tertawa geli bahkan bersorak-sorai.
Pagelaran Ulang Tahun ke-5 Yayasan Lanjong ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Eksekutif Yayasan Lanjong Hj Nurul Hidayati Dwintasari dan Pembina Yayasan Lanjong, Khairuddin.
Suasana haru dan bahagia mewarnai berakhirnya malam pagelaran seni Yayasan Lanjong yang berlangsung sejak Rabu (06/02) malam lalu. Hampir seluruh pendukung acara menitikkan airmata sebagai ungkapan kebahagiaan atas suksesnya pementasan yang telah mereka siapkan sejak beberapa bulan lalu.
Pembina Yayasan Lanjong, Khairuddin, menyatakan kebanggaan dan kegembiraannya atas rasa kebersamaan dan kekompakan yang telah dibangun seluruh pendukung acara. Kendati selama latihan ada persoalan-persoalan atau gesekan yang terjadi, lanjutnya, hal itu ternyata menghasilkan karya yang luar biasa bagi masyarakat Kukar.
"Saya berharap agar komitmen, kebersamaan maupun konsistensi yang telah kalian peroleh selama berada di Yayasan Lanjong dapat terus dipertahankan dan menjadi bekal bagi kalian di manapun berada," ujar Khairuddin. (win)
|