Warga Gelar Ritual Tolak Bala di Lokasi Serangan Buaya Warga Muara Jawa melakukan pembacaan doa tolak bala di dermaga jetty PT BRE yang menjadi lokasi serangan buaya muara Photo: Istimewa
Ritual tolak bala dilakukan di sungai TB RT 17 Kelurahan Muara Jawa Ulu Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 21/09/2017 19:14 WITA
Peristiwa tragis serangan buaya yang menewaskan dua warga Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada pekan lalu masih menyisakan keprihatinan dari banyak pihak.
Tak ingin peristiwa serupa kembali terjadi, sejumlah warga Muara Jawa menggelar pembacaan doa dan ritual tolak bala di dermaga jetty PT PT Bina Rasano Engineering (BRE), RT 17 Kelurahan Muara Jawa Ulu, Rabu (20/09) sore.
Ritual tolak bala ini dipimpin oleh Aji Mansyah, salah seorang paranormal asal Balikpapan yang ikut melakukan pencarian korban serangan buaya di perairan sungai TB Muara Jawa beberapa waktu lalu.
Kegiatan pembacaan doa dan ritual tolak bala yang digelar mulai pukul 14.30 WITA hingga 16.00 WITA ini dihadiri pula oleh sejumlah tokoh masyarakat, anggota Polsek Muara Jawa, anggota Koramil Muara Jawa, serta keluarga almarhum Arjuna dan keluarga almarhum Supriyanto.
Sementara Kapolsek Muara Jawa AKP Triyanto melalui Wakapolsek Iptu Triyadi menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika hendak melakukan aktivitas di perairan Muara Jawa. "Karena beberapa lokasi di perairan Delta Mahakam ini telah menjadi habitat buaya yang patut diwaspadai," ujarnya.
Untuk menghindari terjadinya peristiwa yang sama di kemudian hari, lanjut Triyadi, perlu dilakukan pemasangan spanduk atau plang bertuliskan bahaya buaya di tepi sungai. (win)
|