Tragis! Ingin Bantu Cari Korban, Pawang Malah Hilang Disambar Buaya Detik-detik menghilangnya Suprianto saat disambar buaya di perairan Muara Jawa, Sabtu (16/09) siang Photo: Istimewa
Supriyanto melakukan ritual di dalam air sebelum berenang dan disambar buaya Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 16/09/2017 17:13 WITA
Upaya pencarian Arjuna (16) yang kemarin sore hilang setelah disambar buaya di perairan sungai TB sekitar dermaga jetty BRE, RT 17 Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, malah memakan korban baru.
Kali ini giliran seorang pawang bernama Suprianto (38) yang disambar buaya di perairan Muara Jawa itu. Warga RT 18 Kelurahan Muara Jawa Ulu ini hilang setelah sempat bergumul dengan buaya pada Sabtu (16/09) siang sekitar jam 11.00 WITA.
Detik-detik saat sang pawang diterkam buaya itu juga sempat terekam oleh kamera video dari ponsel warga yang menyaksikan dari atas dermaga jetty BRE. Video tersebut juga beredar luas di situs jejaring sosial Facebook.
Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Muara Jawa AKP Triyanto membenarkan kejadian hilangnya pawang yang disambar buaya itu.
"Benar, ada satu korban lagi yang hilang setelah disambar buaya atas nama Suprianto. Korban mengaku sebagai pawang buaya dan ingin membantu mencari korban pertama yang sebelumnya disambar buaya pada Jumat (15/09) kemarin," kata Triyanto.
Setiba di TKP, Suprianto kemudian membuka baju dan sandalnya, lalu menitipkan 2 buah ponsel kepada Kasim (50), warga RT 25 Kelurahan Muara Jawa Ulu. Disaksikan warga, Suprianto kemudian menceburkan diri ke sungai dan melakukan ritual dengan maksud memanggil buaya yang menerkam Arjuna.
"Sekitar 2 menit setelah berada di dalam air, korban kemudian berenang dan tiba-tiba disambar buaya dan langsung menghilang. Hingga saat ini korban masih belum ditemukan, termasuk korban pertama yakni Arjuna," katanya.
Ditambahkan Triyanto, tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Polsek Muara Jawa, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian kedua korban dengan menggunakan 2 buah seatruck milik Total E&P Indonesie. (win)
|