Satpol PP Gadungan Yang Sempat Buron Akhirnya Ditangkap
Pemuda asal desa Ritan Baru, Tabang, yang sempat kabur setelah menjadi Satpol gadungan ini akhirnya ditangkap petugas, Selasa (28/07) lalu Photo: Salehuddin
|
KutaiKartanegara.com - 30/07/2015 00:46 WITA
Masih ingat kasus dua orang Satpol PP gadungan yang salah seorang pelakunya sempat melarikan diri? Nah, pemuda yang sempat buron itu akhirnya berhasil ditangkap petugas Satpol PP Kutai Kartanegara (Kukar) pada Selasa (28/07) lalu.
Pemuda yang diketahui bernama Kornelius Kihin itu ditangkap di rumah pamannya yang berada di Gang 4 Jalan Mangkuraja, Tenggarong, setelah petugas mendapatkan informasi jika pemuda tersebut sedang berada di Tenggarong.
Menurut Kepala Satpol PP Kukar H Fida Hurasani, Kihin berhasil diamankan anggotanya tanpa ada perlawanan. "Dia dijemput oleh petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan dia tidak sendiri, dia ditemani ayahnya," ujar pria yang akrab disapa Afek ini.
Saat berada di kantor Satpol PP Kukar, Kihin kemudian diminta untuk menandatangani surat pernyataan diatas materai agar tak mengulangi perbuatan yang sama di masa mendatang.
Rekannya bernama Irenius yang terlebih dahulu ditangkap sebelumnya juga telah menandatangani surat pernyataan serupa. (Baca juga: Wadak Leh! Jadi Satpol Gadungan, Pemuda Bertato Ini Diamankan)
Akibat perbuatan Kihin dan Irenius yang telah menyalahgunakan seragam Satpol PP Kukar ternyata juga berdampak pada dikeluarkannya sanksi administrasi kepada sang pemilik seragam.
"Anggota kami yang seragamnya disalahgunakan kedua rekannya telah mendapatkan sanksi administrasi dari kesatuan karena dianggap lalai," kata Afek.
Sementara Kornelius Kihin mengaku sempat melarikan diri ke Kota Bangun untuk bersembunyi di rumah temannnya. Selama dalam persembunyian, rekannya itu tidak tahu jika dirinya tengah bermasalah.
Kihin juga menepis tudingan yang dialamatkan kepada dirinya, termasuk pengakuan dari Irenius yang menyebutkan jika mereka berniat mengerjai orang.
Menurut Kihin, dirinya memakai atribut resmi Satpol PP Kukar tersebut untuk gagah-gagahan saja karena bangga. "Jadi tidak betul jika kami akan mengerjai orang. Saya sebenarnya bangga menggunakan baju Satpol ini dan ingin menjadi anggota Satpol," tuturnya.
Kihin mengaku, kedatangannya ke Tenggarong atas kesadarannya sendiri setelah dibujuk sang ayah. "Bapak saya yang menyuruh ke Tenggarong untuk menyelesaikan masalah saya," ujarnya lagi. (win)
|