Kebakaran Kerap Dipicu Korsleting Bupati Kukar Himbau Warga Perhatikan Instalasi Listrik di Rumah Bupati Kukar Rita Widyasari saat meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, Selasa (05/08) kemarin Photo: Humas Kukar/Lina
Camat Tenggarong Mulyadi secara simbolis menerima bantuan pribadi dari Bupati Rita Widyasari Photo: Humas Kukar/Lina
|
KutaiKartanegara.com - 06/08/2014 13:28 WITA
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menghimbau kepada masyarakat Kukar untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran yang belakangan ini kerap terjadi akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
Hal tersebut disampaikan Bupati Rita Widyasari saat meninjau lokasi kebakaran di RT 2 Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, Selasa (05/08) pagi kemarin.
Oleh karena itu, Rita meminta warga untuk meremajakan instalasi listrik yang telah berusia 20 tahun. "PLN akan memberikan respon yang positif bila masyarakat melapor untuk mendapatkan peremajaan instalasi listrik," ujarnya.
Selain itu, Rita juga menghimbau warga untuk tidak banyak memasang peralatan listrik secara becabang pada satu kabel listrik. "Karena saya dapat informasi dari Kepala PLN, itu bisa menyebabkan kelebihan beban pada kabel sehingga akhirnya kabel tersebut panas dan terbakar," jelasnya.
Rita juga mengingatkan kepada warga yang akan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama untuk tidak membiarkan listrik di rumah tersebut dalam keadaan menyala secara terus menerus. "Jangan dinyalakan lampunya, lebih baik dititipkan ke tetangga terdekat sehingga kejadian seperti ini tak terulang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rita Widyasari didampingi Kepala BPBD Kukar H Darmansyah memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai sebesar Rp 100 juta untuk korban kebakaran di Loa Ipuh.
Selain itu, Bupati Kukar juga menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial berupa 20 buah seragam sekolah yang diterima secara simbolis oleh Camat Tenggarong, Mulyadi.
Kebakaran besar di Kelurahan Loa Ipuh tersebut terjadi pada Jum'at (01/08) lalu sekitar pukul 14.20 WITA dan menghanguskan 65 unit rumah yang dihuni 80 KK dan 256 jiwa.
Kebakaran ini diduga terjadi akibat korsleting listrik di sebuah rumah kontrakan di Gang 3 Jalan DI Panjaitan yang ditinggal penyewanya berlebaran di Jawa.
Pihak Polres Kukar sendiri telah melakukan olah TKP sehari setelah kejadian. Menurut Kapolres Kukar AKBP Abdul Karim melalui Kaur Identifikasi Sat Reskrim Polres Kukar Bripka Dian Heri Wahyudi, penyebab kebakaran dipicu oleh korsleting di terminal kulkas yang berada di belakang rumah sewaan tersebut. (lin/win)
|