Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Bupati Kukar: Hukum Pelaku Penganiayaan Bayi Seberat-Beratnya!

Bupati Rita Widyasari saat menjenguk bayi korban kekerasan yang masih dirawat di RSUD AM Parikesit, Tenggarong, Selasa (29/04) siang Bupati Rita Widyasari saat menjenguk bayi korban kekerasan yang masih dirawat di RSUD AM Parikesit, Tenggarong, Selasa (29/04) siang
Photo: Agri


Didampingi Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti, Bupati Kukar Rita Widyasari menggendong bayi yang menjadi korban kekerasan pamannya sendiri
Didampingi Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti, Bupati Kukar Rita Widyasari menggendong bayi yang menjadi korban kekerasan pamannya sendiri
Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi

KutaiKartanegara.com - 30/04/2014 13:55 WITA
Tindakan kekerasan terhadap bayi Lamentiana oleh pamannya sendiri mengundang simpati dan keprihatinan yang mendalam dari Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.


Usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Kukar, Selasa (29/04) siang, Bupati Rita Widyasari mendatangi RSUD AM Parikesit untuk menjenguk bayi perempuan berusia 2 bulan yang tengah mendapat perawatan di Ruang Tulip nomor 9 itu.


Rita sendiri sangat prihatin dan miris ketika mendengar penjelasan dari Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti tentang apa saja kekerasan yang telah dialami bayi. Selain mengalami patah tulang di bagian kaki, bayi tersebut juga mengalami luka lebam di kuku, dan bahkan ada bekas sundutan rokok di kaki korban.


Dalam kesempatan itu, Rita juga berdialog dengan orangtua bayi, yakni Janu (18) dan Lisa (17). Bupati Kukar juga menyerahkan bantuan pribadi berupa uang tunai untuk keluarga muda dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru 2 bulan lebih tinggal di Kecamatan Kenohan itu.


Kepada para wartawan, Bupati Kukar mengaku prihatin dan mengutuk keras pelaku yang tega menyakiti bayi tak berdosa itu. Rita berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai kejahatan yang telah dilakukan.


"Hukumannya kalau bisa lebih berat dari pada koruptor, karena menghilangkan masa depan dan menghancurkan hidup anak," demikian katanya.


Seperti diberitakan sebelumnya, bayi Lamentiana dianiaya oleh pamannya sendiri pada 2 April lalu oleh Do (35), yang tak lain adalah kakak kandung Janu atau ayah si bayi.


Saat kejadian, Janu tengah bekerja di salah satu perkebunan sawit di Kenohan. Sedangkan Lisa harus mengambil air bersih yang letaknya cukup jauh dari tempat tinggal mereka.


Do menganiaya bayi berusia 2 bulan itu lantaran kesal si bayi terus menangis saat diberi susu. Do kemudian meremas kaki dan tangan bayi, hingga salah satu kaki bayi itu patah.


Orangtua bayi tak berani melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib lantaran telah diancam pelaku. Namun setelah didorong para tetangga dan sekuriti perusahaan, barulah mereka memberanikan diri untuk melapor ke Polsek Kenohan.


Aparat kepolisian pun bertindak cepat. Do akhirnya diringkus dan langsung dibawa ke Tenggarong untuk menjalani pemeriksaan di Mapolres Kukar. (win/her)

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Bambang Arwanto Dikukuhkan Sebagai Pjs Bupati Kukar
Tiga Paslon Peserta Pilkada Kukar 2024 Lakukan Pencabutan Nomor Urut
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Prosesi Mengulur Naga dan Belimbur Warnai Kemeriahan Erau 2024
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com