Satu Korban Masih Hilang Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Kecelakaan Tongkang Batubara
Tim SAR BPBD Kukar telah ditarik kembali ke Tenggarong setelah hampir sepekan melakukan pencarian korban insiden tenggelamnya kapal tongkang batubara di Kenohan Photo: Dewi
|
KutaiKartanegara.com - 13/11/2013 22:27 WITA
Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) maupun tim SAR Balikpapan telah menghentikan pencarian korban hilang dalam insiden terbaliknya kapal tongkang di perairan sungai Belayan, Kecamatan Kenohan.
Menurut Kepala BPBD Kukar H Darmansyah, penghentian pencarian korban ini dilakukan pada hari ke-7 setelah kecelakaan tersebut, Selasa (12/11) kemarin. "Pencarian korban dihentikan sesuai SOP (Standard Operating Procedure)," ujar Darmansyah.
Ditambahkannya, dari 5 orang korban insiden terbaliknya tongkang di perairan sungai Belayan, Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, pada Rabu (06/11) pekan lalu, 4 orang diantaranya ditemukan dalam keadaan tewas, sedangkan 1 orang masih belum ditemukan.
"Empat korban yang telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa adalah Kamarudin (40), Tola (19), Faisal (30) dan Sudarmin (19). Sedangkan satu korban yang belum ditemukan adalah Ikhsan (19)," katanya.
Dikatakan Darmansyah, korban atas nama Kamarudin ditemukan satu hari setelah kecelakaan atau pada Kamarudin ditemukan pada Kamis (07/11) sore sekitar pukul 16.30 WITA.
Kemudian pada hari Jumat (08/11), ada dua jasad korban yang ditemukan yakni Tola dan Faisal. "Jasad Tola ditemukan sekitar jam 10.45 WITA, sedangkan jasad Faisal ditemykan sekitar jam 11.30 WITA," ujarnya.
Sedangkan jasad Sudarmin baru ditemukan pada Senin (11/11) lalu sekitar pukul 06.15 WITA. "Jasad korban terbawa arus deras sungai Belayan hingga 19 km dari lokasi kecelakaan, tepatnya di wilayah desa Teluk Muda, Kecamatan Kenohan," demikian kata Darmansyah. (win)
|