PLTU Embalut Tambah Pembangkit Baru Bupati Rita Widyasari Berikan Apresiasi Bupati Kukar Rita Widyasari mendapat penjelasan dari Dirut PT CFK Zainal Muttaqin saat meninjau ruang kontrol PLTU Embalut, Selasa (20/08) lalu Photo: Humar Kukar/Irwan Wadi
PLTU Embalut berkapasitas 2x25 MW saat ini masih menbangun pembangkit baru dengan kapasitas 1x60 MW Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 22/08/2013 12:27 WITA
Meski sejumlah pembangkit listrik dibangun di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), namun krisis listrik masih saja terjadi di daerah yang kaya energi ini.
Hal ini dikarenakan pasokan listrik dari beberapa pembangkit yang dibangun di Kukar tersebut juga digunakan untuk melayani listrik di kota-kota lain seperti Samarinda dan Balikpapan yang tergabung dalam Sistem Mahakam.
Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Embalut berkapasitas 2x25 MW yang dioperasikan PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK). PLTU yang diresmikan Presiden SBY pada tahun 2008 ini memasok daya sebesar 42 MW ke Sistem Mahakam.
Untuk mengatasi krisis listrik yang masih kerap melanda Kaltim, pihak PT CFK saat ini tengah membangun pembangkit baru yang memiliki kapasitas sebesar 1x60 MW.
Upaya dari PT CFK tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Kukar Rita Widyasari yang Selasa (20/08) lalu untuk pertama kalinya berkunjung ke PLTU Embalut di Kecamatan Tenggarong Seberang.
"Saya mengapresiasi atas karya besar PLTU Embalut dibawah manajemen PT CFK di Kukar. Tentunya ini memberikan manfaat luar biasa bagi penerangan di Kukar," kata Rita usai meninjau PLTU Embalut didampingi Direktur Utama PT CFK, Zainal Muttaqin.
Dirut PT CFK Zainal Muttaqin (kanan) mendampingi Bupati Rita Widyasari saat melakukan peninjauan ke PLTU Embalut Photo: Humar Kukar/Irwan Wadi | | |
Rita berharap agar keberadaan PLTU Embalut ini dapat mengatasi krisis listrik di daerah ini. "Agar tidak ada lagi byar pet di Kukar," ujarnya.
Ditambahkan Rita, sudah banyak pembangkit lisrik yang dibangun di Kukar, mulai dari pembangkit tenaga gas, uap, diesel, hingga surya. Sehingga sudah seharusnya tidak perlu terjadi krisis listrik di daerah ini.
"Tentunya diperlukan kerja keras dari semua pihak dalam pengelolaannya, sehingga pasokan listrik dapat berjalan baik dan lancar," harap Rita.
Diakuinya, Kukar saat ini sangat membutuhkan banyak pasokan listrik. Oleh karena itu, Rita berharap agar ke depannya Kukar dapat membangun sendiri sistem kelistrikan yang dikelola dengan baik melalui Perusda Kelistrikan & Sumber Daya Energi (KSDE).
"Inilah yang saya harapkan agar pasokan listrik ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Sehingga kebutuhan akan listrik di Kukar akan semakin baik terpenuhi," pungkasnya. (win/irw)
|