Presiden Resmikan Firing Unit I PLTU Embalut Atasi Krisis Listrik, PLN Perlu Dukungan Swasta Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara ketika berada di lokasi proyek PLTU Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang Photo: Agri
Presiden SBY menandatangani prasasti peresmian Firing Unit I PLTU Embalut Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/07/2008 02:37 WITA
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut positif dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Embalut yang berada di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, sebagai upaya untuk mengatasi krisis energi listrik di Tanah Air, khususnya di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Apalagi PLTU ini dibangun oleh pihak swasta dengan dana mencapai ratusan milyar rupiah. Oleh karena itu, Presiden SBY menyatakan salut terhadap PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK) dibawah komando CEO Jawa Pos Group, Dahlan Iskan, yang telah memelopori usaha listrik di Kaltim.
Pujian Presiden SBY tersebut disampaikan pada acara peresmian Firing Unit I PLTU Embalut, Sabtu (05/07) siang, di Desa Tan
jung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Menurut SBY, pemerintah memang mendorong terciptanya kerja sama antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan swasta dalam pengadaan listrik untuk mengatasi krisis listrik yang melanda Indonesia.
Diakui Presiden, sejak Indonesia merdeka hingga dua tahun lalu, daya listrik di Indonesia hanya 25.000 MW. Akibatnya, Indonesia tidak banyak membangun lantaran masih krisis energi.
"Sejak 2 tahun lalu kita melakukan terobosan-terobosan, percepatan pembangunan, termasuk pembangunan 10 ribu MW yang sedang berlangsung. Itu pun belum cukup dan harus ditambah 10 ribu MW lagi," katanya.
Presiden SBY menyambut baik partisipasi PT CFK untuk membangun usaha kelistrikan di Kaltim Photo: Agri | | |
Ditambahkannya, harus ada keterpaduan antara PLN dan non-PLN. Pasalnya PLN tidak mampu berjalan sendiri, sehingga perlu bekerjasama dengan pihak swasta. "Saya berterima kasih, pak Dahlan Iskan yang ikut menanggung membangun infrastruktur," ujar Presiden disambut aplaus meriah para hadirin.
Sementara dikatakan Direktur Utama PT CFK, Dahlan Iskan, PLTU Embalut dibangun dengan dana mencapai Rp 700 milyar. Menurut Dahlan yang juga CEO Jawa Pos Group ini, PLTU Embalut telah direncanakan sejak lama. Namun lantaran urusan perizinan yang cukup lama yakni sejak 2003, baru pada tahun 2006 pembangunan PLTU tersebut dikerjakan stelah izin keluar.
PLTU Embalut berkapasitas 2x25 MW ini dikerjakan PT CFK yang merupakan perusahaan patungan antara Perusda Kelistrikan Kaltim dengan kepemilikan saham sebesar 40% dan PT Kaltim Electrik Power milik Jawa Pos Group dengan kepemilikan saham 60%.
PLTU Acara peresmian Firing Unit I PLTU Embalut ini berlangsung di bawah siraman hujan gerimis. Kendati demikian, acara tetap berjalan lancar dengan pengamanan yang cukup ketat dari pihak Paspampres hingga personel TNI/Polri.
Tampak hadir pada acara ini di antaranya adalah sejumlah pejabat negara seperti Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri PU Djoko Kirmanto, Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng, Pj Gubernur Tarmizi Abdul Karim dan jajaran Muspida Provinsi Kaltim, Plt Bupati Kukar Samsuri Aspar beserta unsur Muspikab Kukar, serta Anggota Dewan dari tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kukar. (win)
|