Peringati Hari Jadi ke-11, KSH Tenggarong Garap Diskusi Teater Para personil KSH yang tergabung dalam kelompok musik Lampu Tembok menghibur para hadirin dengan menyanyikan sejumlah tembang Photo: Agri
Pimpinan KSH Tenggarong, Zairin Zain (kiri), saat berdiskusi dengan seniman teater lainnya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 19/10/2008 20:05 WITA
Menandai hari jadinya yang ke-11, Kelompok Sandiwara H (KSH) menggelar Diskusi Teater yang berlangsung di gedung Serapo LPKK H Zailani Idris, Tenggarong, Sabtu (18/10) malam.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan suguhan musik oleh kelompok Lampu Tembok yang para personilnya merupakan anggota KSH sendiri. Mereka tampil membawakan 4 buah tembang ciptaan personil KSH.
Selain itu, kelompok TOPA juga ikut ambil bagian untuk menyuguhkan musik kontemporer garapan mereka bertajuk Song of Tanah Tua.
"Kelompok Sandiwara H didirikan sejak tahun 1997 dengan jumlah anggota saat ini mencapai 30 orang. Selama 11 tahun berkiprah, hampir setiap tahun KSH memproduksi karya," ujar pimpinan KSH Zairin Zain.
Penampilan Kelompok TOPA turut menyemarakkan acara Diskusi Teater dalam rangka peringatan hari jadi KSH ke-11 Photo: Agri | | |
Menurut Zairin, peringatan hari jadi ke-11 KSH kali ini sengaja mengundang para seniman teater untuk tukar pikiran soal pengembangan teater di daerah ini, khususnya di Kutai Kartanegara (Kukar).
Kegiatan Diskusi Teater dalam rangkat HUT KSH ke-11 menghadirkan dua orang narasumber. Masing-masing aktor teater/seniman sastra Dedy Sudarya dan Ketua Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) H Syamsul Khaidir.
Dalam diskusi yang dimoderatori Syaiful Aulia itu, Dedy Sudarya mengangkat materi bertajuk Pertemuan Yang Menguntungkan: Melihat Teater Kalimantan Timur Hari Ini dan Esok.
Acara Diskusi Teater yang berlangsung sederhana ini tak hanya diikuti puluhan praktisi seni asal Kukar, namun juga dihadiri oleh sejumlah seniman asal kota Samarinda.
Dari hasil diskusi ini akhirnya terlontar ide dari para seniman teater untuk membuat kolaborasi karya atau suatu garapan bersama. Tujuannya, untuk menggairahkan dunia teater di bumi Kalimantan Timur. (win)
|