Pekenoq Tawai KKDK-LJ Dimeriahkan Kesenian Tradisional Penampilan salah satu peserta Lomba Tari Kancet Lasan atau Tari Perang yang begitu memikat Photo: Agri
Salah seorang wanita Dayak Kenyah dari Desa Lung Anai ikut serta dalam lomba Tari Tunggal Putri Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/01/2008 13:59 WITA
Irama Jatung Utang (alat musik pukul suku Dayak Kenyah-red) mengalun syahdu mengiringi gemulainya Tari Kancet Lasan yang dibawakan seorang gadis cantik. Sementara dua orang pemuda terlibat perkelahian sengit untuk memperebutkan sang gadis.
Akhirnya, salah seorang pemuda keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengalahkan rivalnya dalam duel satu lawan satu itu. Dan ia pun berhasil mempersunting sang gadis.
Tari Kancet Lasan atau Tari Perang ini merupakan salah satu nomor dari berbagai lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan Pekenoq Tawai ke-3 Kerukunan Keluarga Dayak Kenyah Lepoq Jalan (KKDK-LJ) se-Kalimantan Timur (Kaltim) di Tenggarong.
Suguhan Tari Kancet Lasan yang dibawakan 14 peserta ini begitu memikat ratusan hadirin yang memadati Auditorium STT Tenggarong, Jum'at (18/01) malam.
Permainan alat musik Jatung Utang mengiringi penampilan para penari Photo: Agri | | |
Yang menarik, banyak variasi adegan kalahnya seorang pemuda dalam duel adu mandau itu. Mulai dari yang gugur langsung terbujur kaku, ada yang sesekali menggelepar seperti seekor ayam sekarat, hingga lari terbirit-birit ketakutan.
Adegan yang cukup kocak itu tentu saja membuat para penonton tertawa terbahak-bahak. Kendati waktu sudah lewat tengah malam, warga Dayak Kenyah Lepoq Jalan se-Kaltim tetap mengikuti acara kesenian tersebut hingga berakhir sekitar pukul 02.30 WITA!
Selain Lomba Tari Kancet Lasan, beberapa kesenian yang dilombakan dalam rangka Pekenoq Tawai KKDK-LJ meliputi Lomba Ngendrau (menyanyi), Lomba Tari Tunggal Putra/Putri, Lomba Tari Datun Julut, dan Lomba Tekaheq (melawak).
Setelah melewati penjurian, peserta dari Desa Tepian Buah, Kabupaten Berau, keluar sebagai Juara Umum setelah sukses menjuarai beberapa nomor lomba di bidang kesenian maupun olahraga.
Lomba Tekaheq yang kocak dan mampu menghibur ratusan hadirin Photo: Agri | | |
Peserta dari desa Tepian Buah berhasil menjuarai lomba Tari Tunggal Putri, Tari Kancet Lasan dan Tekaheq. Pemuda Tepian Buah juga sukses menjuarai Bola Voli Putra setelah mengalahkan pemuda Desa Long Segar (Kabupaten Kutai Timur) di babak final.
Sementara peserta dari Tenggarong lebih mendominasi di bidang olahraga setelah menjuarai Bola Voli Putri, serta Bulutangkis Putra dan Putri. Sedangkan peserta dari Desa Budaya Lung Anai (Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara) berhasil menyabet 2 gelar yakni juara Lomba Datun Julut dan Ngendrau. Kemudian satu kategori lainnya yakni Tari Tunggal Putra dimenangkan peserta dari Desa Sika Makmur, Kabupaten Kutai Timur.
Kegiatan Pekenoq Tawai dan Rapat Koordinasi KKDK-LJ se-Kaltim yang berlangsung selama 3 hari di Tenggarong ditutup secara resmi oleh Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Kukar, Samuel Robert Djukuw, Sabtu (19/01) kemarin. Penutupan Pekenoq Tawai KKDK-LJ ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang.
Dikatakan Ketua Panitia Pelaksana, Ubang Hardiyanto, Pekenoq Tawai dan Rapat Koordinasi KKDK-LJ se-Kaltim di Tenggarong telah menghasilkan sejumlah keputusan. Di antaranya, kegiatan sama akan dilaksanakan pada tahun 2009 di Desa Long Segar, Kecamatan Telen, Kutai Timur.
"Kemudian akan diberikan dana Pebeka Kimed bagi setiap desa KKDK-LJ sebagai bentuk rasa persaudaraan antara sesama warga Dayak Kenyah Lepoq Jalan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan yang selama ini telah berjalan baik," demikian kata Ubang yang juga Kabag Organisasi & Tata Laksana Setkab Kukar ini. (win)
|