Banjir Juga Rambah Kota Tenggarong Anak-anak dan remaja di Kelurahan Baru menikmati banjir dengan bermain air di jalan Photo: Agri
Kawasan Jl Mayjen DI Panjaitan yang berada di tepi Sungai Tenggarong turut terendam Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 17/05/2007 18:34 WITA
Banjir musiman yang melanda sebagian besar wilayah pedalaman di sepanjang Sungai Mahakam mulai dirasakan warga kota Tenggarong sejak 2 hari terakhir. Banjir akibat luapan sungai terbesar di Kalimantan Timur ini telah merendam sebagian besar rumah milik warga di sepanjang bantaran sungai.
Bahkan hampir seluruh rumah milik warga di kampong Tanjong, Kelurahan Panji, yang terletak di muara Sungai Tenggarong dengan Sungai Mahakam, terendam air dengan ketinggian diatas mata kaki hingga hampir mencapai lutut.
Kawasan pemukiman padat penduduk ini memang sudah menjadi langganan banjir musiman tersebut. Sehingga aktivitas warga Tanjong tampak tidak terlalu terpengaruh oleh adanya banjir ini. "Sudah biasa, harus bagaimana lagi. Paling banjirnya cuma bertahan hingga 3 hari," ujar seorang ibu yang rumahnya terendam air setinggi mata kaki.
Dari pantauan KutaiKartanegara.com sejak kemarin hingga hari ini, beberapa jalan utama di kota Tenggarong tak luput direndam air. Misalnya saja Jl Awang Long Senopati, Jl Sukmawira, Jl Diponegoro, Jl Teratai, Jl Stadion, Jl Selendereng, Jl Mangkuraja, bahkan Jl Gunung Belah.
Salah satu rumah di kawasan Tanjong, Kelurahan Panji, yang terendam air luapan sungai Mahakam Photo: Agri | | |
Beberapa kantor di Jl Ahmad Yani juga tak luput dari rendaman air luapan sungai Mahakam ini, seperti kantor Badan Pertanahan Nasional, Dinas Pekerjaan Umum Kukar, serta Kantor Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kukar.
Menurut Udin, salah seorang warga Kelurahan Baru, banjir yang terjadi hari ini di kota Tenggarong lebih parah dibanding Rabu (16/05) kemarin maupun tahun-tahun sebelumnya. Beberapa jalan yang sebelumnya tak pernah terendam air kini sudah tersentuh air luapan sungai Mahakam.
Banjir yang melanda kota Tenggarong ini terjadi mulai pukul 08.00 WITA saat air sungai Mahakam mulai pasang. Air pasang ini mulai mencapai puncaknya sekitar pukul 11.00 WITA, selanjutnya air berangsur-angsur mulai surut kembali.
Kendati demikian, banjir yang melanda kota Tenggarong ini masih terbilang aman. Malah momen banjir ini disambut suka cita anak-anak dan remaja kota Tenggarong untuk bermain air di jalan-jalan yang terendam air. (win)
|