Banjir Tahunan Landa Wilayah Pedalaman Kukar Sekolah Diliburkan, Aktivitas Perekonomian Terhambat Seorang bocah di Desa Muara Kaman Ilir mendayung perahu melintasi sekolahnya yang terpaksa ditutup untuk sementara waktu akibat terendam banjir Photo: Humas Kukar/Atik
KutaiKartanegara.com - 16/05/2007 19:22 WITA
Tingginya curah hujan di wilayah Kalimantan Timur dalam 2 pekan terakhir telah menyebabkan peningkatan debit air sungai Mahakam. Akibatnya, banjir tahunan yang disebabkan oleh meluapnya air sungai Mahakam tak dapat dihindari.
Ribuan rumah, fasilitas umum maupun sawah ladang milik warga di sebagian besar wilayah pedalaman Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pun terendam banjir. Terutama di sebagian daerah sepanjang sungai Mahakam dan anak-anak sungainya.
Aktivitas belajar-mengajar di sejumlah sekolah di Kecamatan Kembang Janggut dan Muara Kaman terpaksa dihentikan untuk sementara waktu. Pasalnya, banjir dengan ketinggian 1,5 meter telah menggenangi ruangan kelas sekolah-sekolah tersebut.
Aktivitas perekonomian pun turut terhambat lantaran pasar dan toko-toko ditutup akibat terendam air. Hal ini membuat masyarakat di pedalaman kesulitan untuk memperoleh sayur-sayuran maupun barang-barang sembako lainnya. Ancaman lainnya akibat banjir musiman di wilayah pedalaman ini adalah meningkatnya gangguan kesehatan terhadap masyarakat.
Tidak ada lagi sepeda motor yang diparkir di depan rumah. Kini, giliran perahu menjadi sarana transportasi andalan warga selama banjir Photo: Humas Kukar/Atik | | |
Prihatin terhadap makin meluasnya banjir di daerah ini, Selasa (15/05) kemarin Sekretaris Kabupaten Kukar HM Husni Thamrin dan rombongan melakukan kunjungan ke wilayah yang parah tertimpa banjir, yakni Kecamatan Muara Kaman dan Kembang Janggut.
Dalam kunjungan tersebut, Sekkab Kukar HM Husni Thamrin menyerahkan bantuan berupa obat-obatan kepada aparat kecamatan setempat.
Bantuan obat-obatan tersebut memang sangat dibutuhkan akibat terjadinya peningkatan gangguan kesehatan masyarakat pasca banjir. Penyakit yang ditangani petugas Puskesmas setempat umumnya berupa inspeksi saluran pernapasan atas (ISPA), infeksi kulit, asma dan batuk ringan.
Sekkab Kukar HM Husni Thamrin berharap agar masyarakat yang rumahnya terendam dapat bersabar menghadapi banjir tahunan yang selalu datang di musim penghujan tersebut.
Menyikapi berbagai permasalahan yang menimpa warga selama banjir berlangsung, Sekkab HM Husni Thamrin menyatakan akan menggelar rapat koordinasi dengan unsur Muspida dan seluruh dinas/instansi terkait, guna membantu meringankan beban masyarakat. (win)
|