Jelang Lebaran, Disperindagkop Akan Gelar Operasi Pasar
Salah satu kegiatan Operasi Pasar Disperindagkop Kukar yang mendapat sambutan hangat masyarakat di wilayah pedalaman beberapa waktu lalu Photo: Humas Kukar/Ida
|
KutaiKartanegara.com - 10/10/2006 23:29 WITA
Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap barang-barang sembilan bahan pokok (sembako) pada saat bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran, telah berimbas kepada kenaikan harga barang-barang tersebut di pasaran.
Kenaikan harga sembako tentu saja sangat memberatkan bagi masyarakat kecil yang berpenghasilan pas-pasan. Apalagi di wilayah pedalaman harga sembako bisa mencapai 2 kali lipat dari harga di daerah perkotaan. Sehingga beban masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pangan terasa begitu berat.
Oleh karena itu, guna meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok sehari-sehari dengan harga yang normal, pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggelar Operasi Pasar di beberapa wilayah kecamatan se-Kukar.
"Kami telah mempersiapkan Operasi Pasar di setiap kecamatan se Kukar yang jumlahnya 18 Kecamatan.," ujar Kasubdin Perdagangan Disperindagkop Kukar, Ir Ibran N MM, ketika ditemui di kantornya.
Menurutnya, kegiatan Operasi Pasar ini akan dilaksanakan pada H-10 atau sekitar 10 hari sebelum Lebaran Idul Fitri. "Tujuannya untuk membantu masyarakat yang masih kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokoknya sehari-hari," imbuhnya.
"Yang jelas, kami sudah mempersiapkan secara matang, terutama mengenai sasaran Operasi Pasar ini. Misalnya lokasi mana yang tepat dan terjangkau bagi masyarakat," kata Ibran.
Ditambahkannya, untuk jenis kebutuhan yang akan dijual dalam Operasi Pasar ini tidak akan sama jenisnya antar satu kecamatan dengan kecamatan lain. Semua disesuaikan dengan kondisi di lapangan, seperti daerah perkotaan, pesisir atau pedalaman.
"Kalau untuk kota Tenggarong misalnya, kami akan mengfelar Operasi Pasar bahan bakar jenis minyak tanah. Sedangkan di Kecamatan Kembang Janggut, Muara Muntai dan Muara Kaman yang terletak di hulu Mahakam, diprioritaskan barang-barang sembako. Dan untuk Kecamatan Muara Jawa, Samboja dan Sanga-Sanga hanya beras dan gula," demikian katanya. (ian)
|