Kukar Terima Kunjungan Kerja Komisi C DPRD Semarang
Ketua rombongan Komisi C DPRD Kota Semarang Imam Mukti Aziz (kiri) saat menerima cenderamata dari Kepala Diskencana Kukar HM Idrus SY Photo: Ale
|
KutaiKartanegara.com - 06/10/2006 20:18 WITA
Tim Komisi C DPRD Kota Semarang yang terdiri dari 9 orang melakukan kunjungan kerja ke ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, tadi pagi. Kedatangan rombongan asal Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang dipimpin Imam Mukti Aziz ini diterima oleh Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana (Diskencana) Kukar, Drs HM Idrus SY MSi, bertempat di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.
Menurut Imam Mukti Aziz, maksud kunjungan komisinya yang membidangi masalah Keuangan dan anggaran ini adalah untuk menggali lebih jauh pengalaman Pemkab Kukar dari sisi pengelolaan dan sisi penerimaan APBD. "Kami tertarik memilih Kukar karena daerah ini memiliki alokasi anggaran APBD terbesar di Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya Imam Mukti Aziz memaparkan berbagai aspek Kota Semarang dan potensi-potensi yang menjadi andalan kota tersebut. Menurutnya kota Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jateng yang berada di tepi pantai utara pulau Jawa dengan jumlah penduduk mencapai 4 juta jiwa.
Suasana pertemuan tim Komisi C DPRD Kota Semarang dengan pejabat Pemkab Kukar di Tenggarong tadi pagi Photo: Ale | | |
"Hal lain yang menjadi perhatian kami adalah masalah kependudukan khususnya transmigrasi dan pertanian di Kukar. Berkaitan dengan sektor transmigrasi dan pertanian, peluang apa saja yang dapat dilakukan di Kukar," ujarnya.
Sementara HM Idrus SY mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja tim Komisi C DPRD Kota Semarang ke Kukar. Dihadapan tamunya, HM Idrus yang didampingi sejumlah kepala dinas/instansi di Kukar menjelaskan tentang berbagai rencana strategis Pemkab Kukar yang tertuang dalam program Gerbang Dayaku Tahap II. "Gerbang Dayaku merupakan acuan utama dalam membangun daerah ini," katanya.
Menyinggung tentang transmigrasi, menurutnya Kukar adalah tujuan utama program transmigrasi nasional. "Hampir semua etnis atau suku di pulau Jawa termasuk Bali hingga Nusa Tenggara bermukim di Kukar melalui program transmigrasi," katanya.
Sedang di sektor pertanian, lanjut Idrus, Kukar lebih maju dalam sub sektor tanaman pangan khususnya padi. Dikatakannya, Kukar merupakan wilayah lumbung pangan utama di Kaltim. Karena di Kukar ada sekitar 8 kecamatan yang merupakan sentra produksi tanaman padi diantaranya kota Tenggarong sendiri dan kecamatan terdekatnya.
Kunjungan kerja tamu dari Jateng ini diwarnai tanya jawab seputar masalah ekonomi dan keuangan. Pertemuan kedua belah pihak kemudian diakhiri dengan tukar-menukar cenderamata.
Kunjungan tim komisi C DPRD Kota Semarang ini merupakan tamu luar daerah Pemkab Kukar yang ketiga selama bulan Ramadhan ini. Sebelumnya, Selasa (3/10) lalu Pemkab Kukar berturut-turut menerima kunjungan kerja DPRD Kota Manado (Provinsi Sulawesi Utara) dan DPRD Kabupaten Agam (Propinsi Sumatera Barat). (ale)
|