Musda Berakhir Sukses, Sukhrawardy Terpilih Sebagai Ketua KKSL
Ketua KKSL Kukar Ir Sukhrawardy (kiri) bersama Muhib bin Ali selaku Sekretaris KKSL yang baru terpilih Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 22/09/2006 18:37 WITA
Musyawarah Daerah (Musda) I Kerukunan Keluarga Sasak Lombok (KKSL) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang berakhir Rabu (20/09) malam lalu menetapkan Ir Sukhrawardy sebagai Ketua KKSL Kukar periode 2006-2010.
Keberhasilan Sukhrawardy menduduki posisi pimpinan organisasi etnis Sasak asal Pulau Lombok (Nusa Tenggara Barat) ini setelah meraih suara terbanyak yakni 48 suara dibanding 6 calon lainnya dalam pemungutan suara pemilihan Ketua KKSL Kukar.
Ke 6 kandidat lain seperti Kamarudin 2 suara, Zaki Mair 1 suara, Abdul Hamid 1 suara, Zainudin 1 suara, Husnul Wardan 1 suara, dan Muhib bin Ali yang hanya berhasil meraup 17 suara. Dalam kesempatan itu, Muhib bin Ali kemudian ditetapkan sebagai Sekretaris Umum.
Ketua terpilih KKSL Ir Sukhrawardy dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin KKSL Kukar. Dia berjanji akan memajukan dan membesarkan organisasi sehingga setara dengan kelompok etnis lainnya di Kukar. "Yang jelas kiprah saya di organisasi sesuai AD-ART serta program kerja yang ditetapkan melalui musda ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris KKSL Kukar Muhib bin Ali menyampaikan pernyataan sikap warga KKSL yang intinya mendukung Bupati Kukar Prof Dr H Syaukani HR MM sebagai calon Gubernur Kaltim periode 2008-2013 mendatang.
Menurutnya, dukungan kepada H Syaukani HR benar-benar murni dari warga KKSL. "Tidak ada rekayasa sedikitpun dalam dukungan ini. Karena sebagai pemimpin, pak Syaukani memiliki pengalaman dan komitmen kuat dalam membangun daerah sekaligus menyejahterakan masyarakat seperti yang telah ditunjukkannya selama ini dalam memimpin Kukar," katanya.
Sementara Ketua Pengurus Wilayah (PW) KKSL Kaltim Drs Agus sebelum menutup Mubesda meminta warga KKSL Kukar mendukung kepemimpinan Sukhrawardy. Diharapkan pula agar warga KKSL terus berupaya menjaga kerukunan baik di lingkungan internal maupun eksternal organisasi. "Kerukunan mutlak diciptakan dan kemudian ditumbuhkembangkan agar kehidupan dapat berjalan normal," katanya.
Menyinggung program KKSL, menurutnya perlu diaplikasikan dengan program pemerintah dan stakeholder lainnya. Hal ini penting dilakukan agar terdapat kesamaan persepsi dalam pembangunan wilayah maupun masyarakat di luar warga KKSL.
Ketua PW KKSL Kaltim juga menyampaikan penghargaan kepada Pemkab Kukar atas kepeduliannya terhadap keberadaan KKSL. "Buktinya warga KKSL dapat hidup tenang dan sejahtera di Kukar," demikian katanya. (joe)
|