Peserta PPAP Betah Di Kukar
Wabup Samsuri Aspar saat menerima peserta PPAP awal Agustus lalu di Kantor Bupati Tenggarong Photo: ian
|
KutaiKartanegara.com - 31/08/2006 13:10 WITA
Peserta program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) yang ditempatkan di Kabupaten Kutai Kartanegara pada umumnya merasa betah tinggal di Kukar. Hal tersebut diungkapkan salah seorang diantara peserta yakni Suryadi pemuda asal Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang selama sebulan terakhir ini telah menjalani program tersebut di Tenggarong.
Ketika di temui saat mempersiapkan acara perpisahan peserta PPAP dengan Pemkab Kukar di Kantor Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga (Dikluspora) Kukar Rabu (30/8) kemarin mengatakan, selama sebulan tinggal di kota Tenggarong, ternyata banyak pengalaman manis dan berharga yang saya dapatkan bersama rekan-rekan anggota PPAP lainnya.
Menurutnya masyarakat disini sangat terbuka dan apa adanya. Buktinya ketika menerima kehadiran kami, meraka sangat ramah, santun dan selalu tersenyum. “Sehingga kami tidak merasakan sebagai tamu atau pendatang, bahkan seolah-olah kami bagian dari keluarga mereka,” katanya. Hal inilah yang membuat kami yang datang dari berbagai daerah di Indonesia senang dan betah tinggal di Kukar ini.
Disampingi itu Kukar merupakan wilayah dalam segala aspeknya sangat menarik, terutama potensi sumber daya alam dan kepariwisataan. Ditambah lagi konsistennya Pemkab Kukar dalam membangun wilayah dan mensejahterakan masyarakatnya melalui program Gerbang Dayaku. “Yang jelas kami tidak menemukan hal-hal yang patut dicela disini (Kukar-red), semua oke banget gitu,” pujinya.
Kami antara lain telah mengunjungi berbagai obyek Wisata seperti pusat rekreasi Pulau Kumala, Museum, Planetoruim. Semuanya kami kagumi keindahannya. “Kukar memang lebih baik daripada daerah kami,” katanya. Ditambahkannya apabila kami kembali ke daerah masing-masing, insya Allah saya dan kawan-kawan akan kembali datang ke Kukar. Ketika disinggung apakah ada keinginan untuk menetap di Kukar, dijawab Suryadi singkat, tentu.
“Bila diizinkan saya ingin hijrah untuk bekerja dan menjadi warga Kukar,” demikian ujarnya. Peserta PPAP yang ditempatkan di Kukar memulai misinya sejak 2 Agustus lalu mereka berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dianataranya datang dari Provinsi Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Barat dan Kalimantan Timur sendiri Sedang program PPAP merupakan proyek pembinaan generasi muda yang dimotori Ditjen Dikluspora Depdiknas RI. (ian)
|