Bupati Kukar: Jangan Ikut Demo, Sosialisasikan Kebijakan BBM
KutaiKartanegara.com - 09/03/2005 07:55 WITA
Pj Bupati Kukar Drs Hadi Sutanto Photo: Agri | | |
Terkait dengan maraknya aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di seluruh pelosok tanah air, Penjabat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Drs Hadi Sutanto mengingatkan aparatur pemerintahan di daerah ini untuk tidak ikut-ikutan melakukan aksi demo menentang kebijakan pemerintah pusat tersebut. Sebaliknya, aparat Pemkab Kukar diharapkan mampu mensosialisasikan kebijakan pemerintah tersebut demi meredam gejolak yang terjadi di dalam masyarakat.
Demikian hal tersebut ditegaskan Pj Bupati Kukar dihadapan para kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar saat melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Selasa (08/03) kemarin. "Sebagai pelayan masyarakat, aparat jangan ikut-ikutan melakukan aksi demo. Kalau aparat pemerintah melakukan demo, siapa lagi nanti yang akan melayani masyarakatnya?" ujar Hadi Sutanto.
Namun diakui Pj Bupati Kukar, sampai saat ini kebijakan itu dampaknya terhadap masyarakat di Kukar tidak banyak berpengaruh. Hal ini terlihat dari semakin surutnya gerakan aksi menentang kebijakan tersebut. "Mungkin masyarakat Kukar sudah dapat menerima kebijakan pemerintah tersebut atau masih mampu membayar harga BBM yang ditetapkan itu," ujarnya.
Menurut Hadi Sutanto, kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM dengan menaikkan harga berbagai jenis BBM adalah pilihan yang tidak bisa dihindari karena berkaitan dengan kemampuan pemerintah mensubsidi BBM yang semakin meningkat penggunaannya.
"Saya minta agar aparat sesuai dengan ruang lingkup tugasnya untuk berbuat optimal mengurangi dampak kenaikan BBM. Kita berharap agar dana kompensasi BBM yang dijanjikan pemerintah pusat yang dikucurkan melalui berbagai sektor pembangunan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat terutama warga Kukar yang kurang mampu," demikian kata Pj Bupati Kukar Hadi Sutanto. (joe)
|