Bintek, Pelopor Seni Teater Modern di Kukar
Aksi para anggota cilik Bintek Tenggarong dalam pementasan teater berjudul Bocor Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/08/2006 21:50 WITA
Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teater modern di Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini, khususnya di 'Kota Raja' Tenggarong, tak dapat dipisahkan dari peranan kelompok Bina Teater Kutai (Bintek). Kelompok teater yang berdiri pada 26 Juli 1993 ini merupakan pelopor kehadiran seni teater modern di Kukar.
Semenjak Bintek hadir dengan melakukan pembinaan terhadap generasi muda kota Tenggarong, perkembangan seni teater modern di Tenggarong berjalan sangat menggembirakan. Beberapa kelompok teater baru bermunculan, sebagai hasil bentukan anak-anak muda alumni Bintek.
Hal tersebut diungkap pembina sekaligus pendiri Bintek Tenggarong, Drs H Syamsul Khaidir MMPd, pada malam pagelaran seni dalam rangka HUT Bintek ke-13, Jum'at (04/08) malam lalu, di Tenggarong.
Pembina Bintek Tenggarong, H Syamsul Khaidir, saat beraksi membawakan sebuah puisi Photo: Agri
Salah satu adegan pementasan teater bertajuk Alamku Ajalmu Photo: Agri|
| | |
"Boleh dikatakan, Bintek merupakan induk dari kelompok-kelompok teater yang ada di Tenggarong saat ini," kata Syamsul Khaidir yang juga Ketua Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) ini.
Sebagai perintis teater modern di Tenggarong, Syamsul Khaidir mengaku sangat gembira dengan hadirnya kelompok-kelompok teater baru tersebut. Dan semangat untuk melakukan pembinaan terhadap generasi muda Tenggarong untuk mencintai dunia teater, terus berlanjut hingga saat ini.
Menurut Syamsul Khaidir, pihaknya kini telah memiliki ratusan anggota mulai dari tingkat SD, SLTP, SLTA hingga perguruan tinggi. "Potensi dan bakat anak-anak binaan Bintek terus diasah, tidak hanya di bidang teater, tapi juga seni tari, tarik suara dan musik," jelasnya.
Sementara itu, malam Pagelaran Seni dalam rangka HUT Bintek ke-13 berlangsung secara sederhana namun semarak. Puluhan anak muda dan orangtua serta para seniman kota Tenggarong hadir untuk menyaksikan penampilan anak-anak binaan Bintek.
Selain menampilkan pembacaan puisi yang dibawakan anggota Bintek maupun pendiri Bintek H Syamsul Khaidir, acara ini juga diisi dengan penampilan tari Jepen, musik dan lagu ciptaan Bintek, serta 2 buah pementasan teater masing-masing oleh anggota cilik Bintek yang masih duduk di bangku SD dan anggota-anggota remaja. (win)
|