Bupati Syaukani Buka Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Suasana pembukaan Musrenbang di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 02/08/2006 06:53 WITA
Guna menyelaraskan dan memantapkan program pembangunan di daerah yang lebih terarah, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) selama 2 hari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Kegiatan Musrenbang Kabupaten Kukar ini dibuka secara resmi oleh Bupati Prof Dr H Syaukani HR MM Selasa (01/08) kemarin bertempat di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.
Selain diikuti para pejabat teras Pemkab Kukar mulai dari jajaran kepala dinas/instansi hingga Camat se-Kukar, kegiatan ini juga diikuti oleh unsur legislatif, LSM, serta organisasi sosial politik di Kukar.
Bupati Kukar H Syaukani HR dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Kukar terus berupaya melakukan pembenahan dan pembangunan di daerahnya. Tidak hanya untuk wilayah perkotaan, tetapi juga diupayakan merata sampai ke daerah pedesaan terpencil sekalipun.
Bupati H Syaukani HR saat memberikan sambutannya Photo: Agri | | |
Ditambahkan Bupati Kukar, pembangunan yang dilakukan tak lain untuk mencapai kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan publik, meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi serta pembangunan teritorial.
"Untuk masalah pelayanan publik, Pemkab Kukar sampai ke tingkat unit pelaksana paling bawah secara bertahap memperbaiki pelayanan berbagai hal ke masyarakat. Misalnya penyaluran air bersih melalui PDAM Tirta Mahakam sampai upaya peningkatan pendidikan untuk mendukung program Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA) di Kukar," paparnya.
Melalui Musrenbang, Bupati Kukar berharap agar pembangunan Kukar bisa lebih berakselerasi dan terkoordinasi dengan baik. "Karena ini tak lain sebagai forum untuk sinkronisasi perencanaan dan kegiatan antara dinas, instansi, unit kerja serta masyarakat dan pemda, agar semua langkah yang diambil bisa tepat sasaran," ujarnya.
Bupati Kukar juga mengingatkan aparatnya untuk tidak terjebak kepada pola project oriented atau pembangunan yang berorientasi hanya kepada proyek.
"Karena langkah semacam itu membuat pembangunan lebih banyak tidak tepat sasaran. Melalui Musrenbang inilah bisa kita tentukan skala prioritas pembangunan dan tentunya itu sesuai dengan aspirasi masyarakat di tingkat bawah," demikian pesan Bupati Kukar. (win)
|