Konser Safari Musik Indonesia 2006 Cokelat Band Pukau Publik Tenggarong Penampilan kelompok Cokelat yang sukses menghibur ribuan warga Tenggarong yang memadati Lapangan Pemuda, Minggu (16/07) malam Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 16/07/2006 23:53 WITA
Grup musik Cokelat sukses menghibur ribuan anak muda 'Kota Raja' Tenggarong dalam konser bertajuk Safari Musik Indonesia yang berlangsung di Lapangan Pemuda, Tenggarong, Minggu (16/07) malam.
Selain menampilkan Cokelat, konser yang disponsori Gudang Garam ini menghadirkan kelompok Ten Band sebagai band pembuka. Grup asal Samarinda yang menelorkan album Melihat Dunia (2003) ini mempersembahkan sedikitnya 5 buah tembang yang salah satunya adalah tembang berjudul Putri Duyung.
Aksi atraktif dan menghibur dari Ernest (kanan) dan Ronny Photo: Yanda
Aksi Ervin yang sangat enerjik dalam menggebuk drum Photo: Agri|
| | |
Cokelat yang dimotori Kikan (vokalis), Ervin (drum), Ernest (gitaris), Ronny (bassist) dan Edwin (gitaris), tampil membawakan 12 tembang yang pernah hits dari beberapa album mereka.
Kelompok musik alternatif asal Bandung ini hadir diatas pentas mulai pukul 21.25 WITA selama 1 jam penuh. Kikan --vokalis Cokelat yang memiliki nama asli Namara Surtikanti-- langsung menyapa ribuan penonton yang memadati Lapangan Pemuda dan mulai melantunkan single terbaru andalan mereka dalam album The Best of Cokelat (2006) yakni Tak Pernah Padam.
Vokalis kelahiran Jakarta 9 September 1976 ini sesekali mengajak penonton untuk turut menyanyi bersama melantunkan tembang-tembang seperti Jauh, Karma dan Saat Jarak Memisahkan. Penonton pun terkadang turut berjingkrak-jingkrak mengikuti beberapa lagu hits Cokelat yang berirama cepat seperti Pergi dan Bendera.
Tembang bertajuk Bendera menjadi lagu pamungkas Cokelat pada konser Gudang Garam Safari Musik Indonesia 2006. Meski Cokelat hanya tampil sekitar satu jam, ribuan penonton tampak puas dan meninggalkan Lapangan Pemuda dengan tertib. (win/nop)
|