Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan ke Tenggarong Gelar Dialog Hingga Tinjau Kawasan Pemukiman Kumuh Menkes RI Siti Fadila secara mendadak mengunjungi kawasan pemukiman kumuh dan padat penduduk di tengah kota Tenggarong Photo: Agri
Upacara adat tepong tawar menyambut kedatangan Menkes RI Siti Fadila Supari Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 11/07/2006 07:22 WITA
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dr dr Siti Fadila Supari SpJP melakukan kunjungan kerja ke ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Selasa (10/07) kemarin. Dalam kunjungan sehari ke kota Tenggarong, Menkes RI didampingi Sekretaris Dirjen Bina Pelayanan Medik Depkes RI dr Mulya Hasjmy.
Dengan menggunakan pesawat helikopter, rombongan Menkes RI tiba sekitar pukul 10.20 WITA di halaman parkir gedung Puteri Karang Melenu (PKM), Tenggarong Seberang.
Menkes RI Siti Fadila yang disambut langsung Bupati Kukar Prof Dr H Syaukani HR MM kemudian menuju gedung PKM untuk bertatap muka sekaligus berdialog dengan jajaran tenaga kesehatan se-Kukar.
Menurut Menkes RI Siti Fadila, dirinya terkesan dengan kemajuan pembangunan di Kabupaten Kukar yang kaya akan sumber daya alam, terlebih dengan APBD Kukar yang mencapai Rp 3,7 triliun lebih.
Namun demikian Menkes RI berharap agar Pemkab Kukar mengutamakan pembangunan sektor kesehatan disamping sektor pendidikan. Menkes RI meminta agar 15% dari APBD Kukar disisihkan untuk sektor kesehatan.
Bupati Kukar H Syaukani HR memberikan penjelasan kepada Menkes RI mengenai program Pemkab Kukar melalui Gerbang Dayaku di sektor kesehatan Photo: Agri | | |
Dikatakan Menkes Siti Fadila, sektor kesehatan lebih utama dibanding pendidikan. "Bagaimana pendidikan berjalanan baik jika anak-anak didiknya menderita sakit TBC, gizi buruk dan lain sebagainya," imbuh Siti Fadila.
Selain itu, Menkes juga meminta Pemkab Kukar untuk memperhatikan kesejahteraan para tenaga kesehatan mulai dari tingkat perawat hingga dokter.
Kepada jajaran kesehatan se-Kukar, Menkes RI meminta mereka agar bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara dikatakan Bupati H Syaukani HR, Pemkab Kukar siap meningkatkan pembangunan di sektor kesehatan, termasuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan sepanjang hal tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
"Insya Allah sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan, kami akan berusaha meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan, dengan catatan pelayanan kesehatan ubtuk masyarakat juga semakin meningkat," tegas Syaukani.
Menkes RI didampingi Sekkab HM Husni Thamrin dan Kadis Kesehatan dr H Abd Rahman ketika meninjau RSUD AM Parikesit Photo: Agri | | |
Dalam kunjungan kerjanya, selain bertatap muka dengan Bupati Kukar dan jajaran tenaga kesehatan se-Kukar, Menkes Siti Fadila juga melakukan peninjauan terhadap RSUD AM Parikesit.
Dan yang paling mengagetkan adalah ketika Menkes RI secara mendadak minta diantar ke perkampungan atas air yang padat penduduk di kawasan Tanjung, Kelurahan Panji. Padahal kunjungan ke perkampungan air ini tidak masuk dalam agenda kunjungan Menkes RI.
"Saya ingin liat kampung air. Tadi saya liat dari helikopter, ditengah kota ada pemukiman penduduk di tepi sungai," ucap Menkes usai menjenguk salah seorang pasien di RSUD AM Parikesit.
Menkes RI akhirnya diantar ke pemukiman kumuh di tengah kota Tenggarong tersebut, didampingi Sekkab Kukar Drs HM Husni Thamrin, Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr H Abdul Rahman, Direktur RSUD AM Parikesit dr Teguh Widodo SpBO, Wakil Ketua DPRD Ir HM Yusuf AS MM dan pejabat lainnya.
Ketika berada di kawasan Tanjung, Menkes RI sempat berdialog dengan 2 orang ibu rumah tangga untuk menanyakan kondisi kesehatan anak-anak mereka. Usai meninjau warga Tanjung, Menkes RI melanjutkan perjalanan menuju ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda. (win)
|