Sanggar Tari Gubang Pentaskan Reborn of Jepen Akan Wakili Kalimantan pada Pesta Kesenian Bali 2006 Penampilan para penari Satagu membawakan tari Jepen Malayu Kutai pada pementasan Reborn of Jepen di Serapo LPKK Tenggarong, Jum'at (07/07 malam lalu Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 09/07/2006 14:52 WITA
Tari Jepen merupakan tari pergaulan masyarakat Kutai yang telah tumbuh sejak beberapa abad silam. Namun pada kenyataannya sekarang, tari Jepen seolah dibiarkan hidup apa adanya, tersisih oleh bentuk kesenian lain yang lebih maju dan modern.
Bertolak dari kenyataan tersebut, Sanggar Tari Gubang (Satagu) dari Tenggarong mencoba mengangkat kembali kesenian tari Jepen melalui sebuah pementasan bertajuk Reborn of Jepen yang digelar Jum'at (07/07) lalu di gedung Serapo LPKK Tenggarong.
"Jika dibandingkan kesenian lain khususnya band, tari Jepen sangat jarang tampil di depan publik selain acara-acara resmi pemda. Kami ingin hadirkan Jepen sebagai suguhan yang juga menarik untuk disaksikan," ujar pendiri Satagu, Hariyansa.
Aksi pimpinan Sanggar Tari Gubang, Hariyansa, dalam tari bertajuk Jepen Sorangan Photo: Agri | | |
Dalam pementasan Reborn of Jepen yang disaksikan ratusan anak muda kota Tenggarong tersebut, Satagu menampilkan 5 buah tari Jepen hasil garapanHariyansa, baik yang diproduksi pada tahun 2003 maupun yang terbaru pada tahun 2006.
Lima karya tari tersebut yakni Jepen Tungku (2003), Jepen Melayu Kutai (2006), Jepen Sorangan (2006), Jepen Begubangan (2006) dan Jepen Molah Begadoh (2003).
Ditambahkan pria jangkung yang akrab disapa Ancha ini, pementasan Reborn of Jepen juga merupakan bagian dari program Pentas Atmosfir Seni (PAS) yang dicanangkan Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) saat ini.
"Kami sangat berterimakasih kepada LPKK yang telah memberikan kesempatan kepada sanggar-sanggar seni budaya yang ada di Kutai Kartanegara termasuk Satagu untuk tampil melalui PAS," ujar Ancha.
Selain itu, lanjut Ancha, persembahan Reborn of Jepen juga dimaksudkan sebagai salah satu persiapan kelompok Satagu dalam rangka berpartisipasi pada event Pesta Kesenian Bali XXVIII 2006 di gedung Wantilan, Taman Budaya Bali, Denpasar, 13 Juli mendatang.
Para penari wanita anggota Satagu saat membawakan tari Jepen Molah Begadoh Photo: Agri | | |
"Merupakan kehormatan bagi kami karena ternyata Satagu merupakan satu-satunya penyaji yang mewakili pulau Kalimantan untuk tampil pada event seni budaya di Bali ini," imbuhnya.
Menurut staf Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kukar ini, selain menyuguhkan 5 karya tari Jepen yang ditampilkan pada pementasan Reborn of Jepen, terdapat tambahan berupa 2 tarian tradisional suku Dayak yakni tari Gong dan Kancet Pepatay.
Satagu direncanakan berangkat ke Bali pada 11 Juli dengan membawa 12 penari, 6 pemusik, 1 manajer panggung dan 1 orang koreografer yakni Hariyansa sendiri. "Kami akan tampil sebaik-baiknya untuk mengharumkan nama Kutai Kartanegara dan nama Kalimantan pada umumnya," tegas Ancha.
Sekedar informasi, Pesta Kesenian Bali merupakan event seni budaya tahunan yang rutin diselenggarakan di Denpasar sejak tahun 1979. Pada penyelenggaraannya yang ke-28 tahun 2006, Pesta Kesenian Bali secara resmi dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 17 Juni lalu. Acara yang dipusatkan di Taman Budaya Bali ini akan berakhir pada Sabtu (17/07) mendatang. (win)
|