Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Nomor Dua di Dunia Setelah Belanda
Yayasan BOS Pantau Perubahan Lingkungan Dengan Teknologi Satelit Radar

Pengurus Yayasan BOS Willie Smits menerima cenderamata dari ESA berupa prototipe satelit EnvisatPengurus Yayasan BOS Willie Smits menerima cenderamata dari ESA berupa prototipe satelit Envisat
Photo: Agri


Willie Smits saat menunjukkan letak Transponder ASAR yang berada diatas tower kantornya di Samboja Lestari
Willie Smits saat menunjukkan letak Transponder ASAR yang berada diatas tower kantornya di Samboja Lestari
Photo: Yanda

KutaiKartanegara.com - 08/07/2006 17:09 WITA
Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo atau Borneo Orangutan Survival (BOS) yang beroperasi di wilayah Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), membuat langkah strategis sekaligus mencatat sejarah baru melalui pemanfaatan teknologi satelit radar dalam upaya memantau kelestarian alam dan lingkungan.

Hal ini dibuktikan dengan dioperasikannya sebuah transponder ASAR (Advanced Synthetic Aperture Radar) yang ditempatkan diatas menara gedung Kantor BOS Samboja Lestari di Desa Amborawang Darat, Kecamatan Samboja.

"Melalui alat ini kita bisa memperoleh citra satelit yang sangat akurat untuk mengetahui perubahan yang terjadi di muka bumi, seperti kerusakan alam akibat penebangan liar, penambangan ilegal atau pun kebakaran hutan," ujar pengurus Yayasan BOS Dr Ir Willie Smits didampingi Christoph Goetz dari ESA (European Space Agency) saat mendemonstrasikan peralatan canggih tersebut, Jum'at (07/07) kemarin, di area Samboja Lestari.


Konsultan ESA Christoph Goetz (kanan) didampingi Willie Smits saat menjelaskan keunggulan teknologi ASAR kepada wartawan nasional
Photo: Yanda

Sehingga dengan demikian, lanjut Willie, Yayasan BOS siap bekerjasama dan membantu pemerintah maupun masyarakat dalam upaya menyelamatkan dan menjaga kelestarian alam di wilayahnya melalui pemantauan lewat satelit radar.

Ditambahkan Willie Smits, Yayasan BOS merasa bangga dengan kepercayaan yang telah diberikan badan antariksa Eropa ESA untuk mengelola peralatan canggih dan mahal tersebut.

Apalagi penempatan transponder ASAR di Kecamatan Samboja ini merupakan yang ke-2 di dunia setelah Belanda dan pertama yang ditempatkan di belahan bumi selatan. "Transponder ASAR ke-3 dalam waktu dekat akan dipasang di Kanada yang berada di belahan bumi utara," sambung Christoph Goetz.

Menurut Willie, selain bekerjasama dengan badan antariksa Eropa (ESA), pihaknya juga bekerjasama dengan 3 badan antariksa lainnya seperti NASA Amerika Serikat, JAXA Jepang, dan LAPAN Indonesia serta PT SARVision Indonesia.

Sementara dikatakan konsultan ESA, Christoph Goetz, transponder ASAR memiliki keunggulan dalam menghasilkan citra permukaan bumi yang akurat dibanding foto satelit biasa, karena tidak terpengaruh oleh awan yang menutupi permukaan bumi maupun perubahan waktu dari siang ke malam.


Willie Smits bersama Christoph Goetz dari ESA dan Suhermanto dari LAPAN Indonesia usai ujicoba pemanfaatan transponder ASAR yang sukses kemarin siang
Photo: Yanda

Menurutnya, transponder ASAR bekerja dengan cara menerima sinyal radar dari satelit EnviSat yang merupakan sebuah satelit terbesar di dunia. "Sinyal radar tersebut lalu diperkuat oleh transponder ASAR dan beberapa saat kemudian dikirim kembali ke satelit untuk diolah menjadi citra permukaan bumi yang akurat," jelasnya.

Instrumen ASAR yang ada di satelit EnviSat, lanjut pria asal Jerman ini, mampu memanfaatkan gelombang radar untuk memetakan bentuk-bentuk permukaan bumi, mulai dari yang bergelombang hingga dataran es, termasuk penggunaan lahan serta jenis-jenis vegetasi.

"Ribuan orang di seluruh dunia mulai dari ilmuwan, pakar dan peneliti, menggunakan satelit ini karena kehandalannya," kata Christoph.

Ujicoba pengoperasian Transponder ASAR Jum'at kemarin dihadiri pula oleh Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Penginderaan Jauh LAPAN Suhermanto serta para wartawan media cetak dan elektronik nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Christoph Goetz menyerahkan cenderamata berupa prototipe satelit Envisat milik ESA kepada Direktur Yayasan BOS Willie Smits. (win/nop)


Christoph Goetz menunjukkan hasil pencitraan satelit EnviSat terhadap wilayah Kutai Kartanegara
Photo: Agri


External Link:
Yayasan BOS - www.orangutan.or.id

" data-layout="button_count" data-action="like" data-show-faces="true" data-share="true">
" data-num-posts="50" data-width="600">
 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Bambang Arwanto Dikukuhkan Sebagai Pjs Bupati Kukar
Hasil pencabutan nomor urut peserta Pilkada Kukar 2024
Tiga Paslon Peserta Pilkada Kukar 2024 Lakukan Pencabutan Nomor Urut
 
Bupati Edi Damansyah melambaikan tangan kepada camat dan kepala desa/lurah yang hadir secara virtual
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
Bupati Edi Damansyah menyerahkan SK pengangkatan kepada H Fida Hurasani sebagai Kepala BPBD Kukar
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan dan Kejari Kukar sepakat bekerja sama dalam penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Awang Muhammad Luthfi
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan pelaku teror masjid
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama bersama Kasat Reskrim AKP Herman Sopian menunjukkan barang bukti terkait kasus pembakaran rumah
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Bupati Edi Damansyah didampingi Wabup Rendi Solihin saat memberikan sambutan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Andre Purwandono dari MURI menyerahkan piagam Rekor MURI kepada Wabup Kukar Rendi Solihin
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Ketua PSSI Kukar H Ardinansyah
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Pemain TM FC merayakan gol yang dicetak Evan Hanzel Pandeirot pada menit ke-3
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Feby Noor Ikhsan menerima hadiah sebagai Teruna Kukar 2022 yang diserahkan Asisten II Setkab Kukar Wiyono
Pemenang Teruna Dara Kukar 2022 dan Putri Pariwisata Kukar 2022 Berhasil Terpilih
Sekretaris Dispar Kukar Abdullah Pannusu memasangkan selempang kepada perwakilan finalis saat membuka kegiatan karantina Teruna Dara Kukar 2022
Grand Final Teruna Dara Kukar 2022 Digelar Malam Ini di Kedaton, 20 Finalis Siap Bersaing
 
Anggota regu SMPN 1 Tenggarong B terharu usai merebut gelar juara umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Gubernur Isran Noor menerima cenderamata dari Kepala SMAN 1 Tenggarong H Asran
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com