Investor Rusia Minati Investasi Sektor Migas dan Batubara
Direktur ADD Group Rusia Sergey B Vasiliev saat menjelaskan sekilas tentang perusahaannya kepada Asisten II Pemkab Kukar Samuel Robert Djukuw Photo: Ale
|
KutaiKartanegara.com - 07/07/2006 22:24 WITA
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak henti-hentinya mendapat tawaran kerjasama di bidang usaha eksplorasi pertambangan migas dan batubara, baik datang dari investor dalam negeri maupun mancanegara.
Buktinya kelompok usaha pertambangan dari Rusia yang tergabung dalam ADD Group yang merupakan salah satu perusahaan tambang terkemuka di Rusia tertarik untuk penanaman modal di wilayah Kukar.
Untuk mengimplementasikan minatnya itu, salah satu direktur ADD Group Rusia Sergey B Vasiliev dan Alexander V Visotsky bersama PT Kalimantan Damai yang diwakili Subagyo Anan tadi pagi berkunjung ke Kukar yang diterima Assisten II Bidang Ekonomi Pemkab Kukar Drs Samuel Robert Djukuw MM di Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Ir Hafiedz Anwar, Wakil Kepala Dinas Pertambangan H Abdul Rahman K serta unsur PLN Ranting Tenggarong.
Kedua pengusaha dari ADD Rusia ini mengajak Pemkab Kukar untuk bekerjasama di bidang eksplorasi batu bara terutama dalam hal pemanfaatan debu batu bara, minyak dan gas, serta pembangkit tenaga listrik.
Menurut Sergey B Vasiliev, dengan teknologi yang dimiliki pihaknya, produk sampingan batubara dan migas juga dapat digunakan sebagai produk lokal. Produk tersebut diantaranya adalah Heavy Oil, Heavy Medium Oil, Total Oil (Synthetic Oil), Shake Fuel Oil, Element Structure of Total Oil, dan Semi Coke Oil.
Sementara Asisten II Samuel R Djukuw mengatakan menyambut baik kehadiran investor dari Rusia. "Jika terwujud, maka ini merupakan investor Rusia pertama yang melakukan investasi di Kukar," katanya.
Diakui Samuel R Djukuw, potensi alam khususnya tambang di Kukar sangat besar dan mampu bertahan hingga 30 tahun ke depan. Investor yang menanamkan investasinya di Kukar terjamin. "Pemkab akan menjamin sehingga investor aman dalam berusaha," demikian katanya. (ale)
|