Dubes Nigeria Kunjungi Museum Mulawarman
Dubes Nigeria Mohammed Duba Ahmed (kanan) dan stafnya H Abdul Jalil Sulaiman saat berkunjung ke Museum Mulawarman, Tenggarong, Kamis (22/06) kemarin Photo: Ale
|
KutaiKartanegara.com - 23/06/2006 14:48 WITA
Duta Besar (Dubes) Nigeria untuk Indonesia Mohammed Duba Ahmed bersama Sekretarisnya Kamis (22/06) kemarin melakukan kunjungan sehari ke ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong.
Kunjungan singkat Dubes Nigeria ke Tenggarong ini hanya untuk meninjau obyek wisata Museum Mulawarman setelah sehari sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Kaltim di Samarinda.
Menurut Dubes Mohammed Duba Ahmed, dirinya penasaran dan ingin melihat langsung benda-benda peninggalan Kerajaan Kutai sebagai kerajaan tertua di Indonesia yang masih tersimpan di Museum Mulawarman.
Dubes Mohammed Duba Ahmed yang didampingi pula staf Kedubes Nigeria dan staf Protokol Pemprov Kaltim ini tampak antusias dan terkagum-kagum memperhatikan koleksi benda-benda kuno yang ada dalam bangunan bekas istana Sultan Kutai tersebut.
Dubes Nigeria dan rombongan tampak antusias melihat benda-benda koleksi Museum Mulawarman Photo: Ale | | |
Pemandu Museum Mulawarman Drs M Jaini yang mengantarkan Dubes Nigeria melihat-lihat isi museum menjelaskan bahwa bangunan Museum Mulawarman merupakan bekas istana Sultan Kutai yang dibangun pada tahun 1936.
"Setelah pemerintahan Kesultanan Kutai berakhir pada tahun 1960an, istana ini kemudian diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia dan kemudian difungsikan sebagai museum sejak tahun 1971," jelas M Jaini.
Selama mengunjungi Museum Mulawarman, tak jarang Dubes Nigeria melontarkan pertanyaan-pertanyaan setiap kali melihat benda-benda koleksi museum yang menarik perhatiannya mulai dari benda-benda pusaka, koleksi uang hingga keramik-keramik kuno.
Usai meninjau Museum Mulawarman, Dubes Nigeria dan rombongan didampingi staf Protokol Pemprov Kaltim langsung melanjutkan perjalanan ke kota Balikpapan untuk mengunjungi Pertamina Unit Produksi dan Pengolahan Dalam Negeri (UPPDN) VI Balikpapan. (ale)
|