YJI Kukar 2006-2009 Dikukuhkan
Wabup Samsuri Aspar menyerahkan panji organisasi kepada Ketua YJI Cabang Kukar terpilih Ny Hj Farida Samsuri Aspar Photo: Humas Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 20/06/2006 23:48 WITA
Kepengurusan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) masa bakti 2006-2009 dikukuhkan tadi pagi oleh Wakil Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM di Tenggarong.
Pengukuhan pengurus YJI Kukar ini ditandai dengan penyerahan panji organisasi kepada Ketua terpilih Ny Hj Farida Samsuri Aspar disaksikan Ketua Cabang Utama YJI Kaltim Drs Yurnalis Ngayoh.
Ketua YJI Kukar Hj Farida Samsuri Aspar dalam kepengurusan ini didampingi 3 Wakil Ketua dan sekretarisnya Ny Hj Fatmawati. Sedang Bendahara dijabat Dra Hj Rina Luthfiana Isbat serta dilengkapi beberapa badan pelaksana harian seperti Badan Pelaksanan Harian Medis, Penerangan, Pengembangan Dana, Umum dan Pelaksana Kelompok Jantung Sehat (KJS).
Kepengurusan YJI Kukar ini juga dilengkapi unsur Pembina, Penasehat dan Badan Pengawas. Untuk Pembina organisasi ditunjuk Bupati dan Wakil Bupati Kukar serta Ketua Tim Penggerak PKK, sedang Penasehat terdiri dari pejabat Muspida, Ketua DPRD dan Ketua KONI Kukar. Sementara untuk Badan Pengawas Organisasi ditunjuk Ir HM Yusuf AS MM, Drs Fathan Junaidi dan HM Hardi SE MM.
Wabup Samsuri Aspar yang juga Ketua KONI Kukar ketika melantik pengurus YJI Kukar periode 2006-2009 Photo: Humas Kukar | | |
Ketua Cabang Utama YJI Kaltim Drs Yurnalis Ngayoh mengakui bahwa YJI Cabang Kukar merupakan yang teraktif melaksanakan program kerjanya dibanding cabang YJI Kabupaten/Kota se-Kaltim.
"Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan nyata yang dilakukan YJI Kukar dalam mengimplementasikan programnya kepada masyarakat luas di Kukar. Bahkan YJI Kukar telah mengirim 6 orang anak dan seorang dewasa untuk melakukan pengobatan jantung koroner lanjut secara intensif di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta," katanya.
Sementara Wabup Samsuri Aspar mengatakan, penyakit jantung saat ini sudah tidak mengenal lagi strata maupun lapisan sosial masyarakat. "Masyarakat kaya maupun miskin bisa saja terindikasi penyakit jantung koroner," ucapnya.
Menurutnya, untuk menghindari penyakit jantung koroner manusia butuh olahraga secara teratur dan makan yang secukupnya. Kepada pengurus YJI Kukar, Samsuri Aspar yang juga Ketua Umum KONI Kukar ini berharap agar terus melakukan inovasi dan terobosan dalam upaya mencegah masyarakat terhadap serangan penyakit jantung koroner. "Caranya dengan melakukan sosialisasi dan senam jantung sehat di berbagai tempat dan komunitas masyarakat di Kukar," kata Wabup Kukar. (joe)
|