97,49% Pelajar SLTA se-Kukar Lulus Ujian Nasional

Usai corat-coret pakaian, beberapa pelajar SLTA merayakan kelulusan dengan melakukan aksi konvoi keliling Tenggarong
Photo: Agri

Aksi corat-coret seragam oleh para pelajar SMAN 1 Tenggarong Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 19/06/2006 20:30 WITA
Aksi corat-coret seragam dan konvoi keliling kota mewarnai pengumuman kelulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, tadi siang.

Para pelajar kelas III yang telah mengikuti Ujian Nasional beberapa waktu lalu, tampak bersuka-cita ketika masing-masing sekolah mengumumkan kelulusan mereka. Di SMAN 1 Tenggarong, begitu pula SMAN 2 dan SMA YPK, seluruh siswa peserta Ujian Nasional dinyatakan lulus 100%.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar, tingkat kelulusan SLTA se-Kukar tercatat mencapai angka 97,49%. Untuk program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tingkat kelulusan mencapai 99,23%, sementara program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tingkat kelulusannya mencapai 97,68% dan untuk program Bahasa sebesar 100%.

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar Drs HM Idrus SY MSi, tingginya tingkat kelulusan pelajar SLTA se-Kukar tersebut merupakan jawaban bagi orang-orang yang meragukan kinerja Disdik Kukar.

Pengumuman kelulusan 100% bagi pelajar IPA-IPS di SMAN 1 Tenggarong Photo: Agri

"Terus terang selama ini kami sempat mendapat sorotan tajam oleh berbagai pihak bahwa hasil Unas di Kukar akan mengalami kegagalan. Karena dari hasil Try Out, banyak siswa di Kukar yang tidak lulus," ujar Idrus didampingi Kepala Sub Dinas Bidang Pendidikan dan Pengajaran Drs H Umar Mansyur MM.

Walaupun tingkat kelulusan tidak mencapai 100%, menurut HM Idrus secara bertahap pihaknya akan melakukan pembenahan sehingga mencapai target kelulusan 100%.

"Pembenahan yang akan kita lakukan diantaranya meningkatkan standarisasi guru sesuai kualifikasi bidang mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang ada," tegasnya.

Sementara Kasubdin PP Drs H Umar Mansyur MM menambahkan, setelah direkapitulasi tingkat kelulusan tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. "Untuk program IPA mengalami kenaikan 16%, sedangkan IPS 24%," katanya.

Ketika disinggung strategi apa yang dilakukannya hingga hasil Unas mencapai 97,49% kelulusan, menurut Umar Mansyur, pertama melakukan bimbingan khusus bagi siswa dan kedua dengan menambahkan kapasitas jam pelajaran secara intensif selama dua bulan.

"Disamping itu kami juga menurunkan pejabat struktural dan fungsional untuk mengadakan pengawasan secara langsung terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan guru," ungkapnya. (win/ian)