Tim Kesehatan Kukar Terjun di Lapangan
928 Korban Telah Dilayani

Tim Kesehatan Kutai Kartanegara saat mengobati korban gempa Photo: dr. Risna Sagitasari

KutaiKartanegara.com - 10/06/2006 00:55 WITA
Tim Relawan Kesehatan Pemkab Kutai Kartanegara Peduli Gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) yang saat ini berkonsentrasi dengan mendirikan Posko utama di wilayah Kabupaten Bantul tepatnya di Dusun Ngasem Desa Timbul Harjo Kecamatan Sewon ternyata juga memberikan dukungan bagi kelancaran tugas tim yang sama bentukan Pemprov Kaltim dalam bentuk bantuan tenaga medis dan sarana mobilitas berupa mobil ambulans yang langsun di bawa dari tenggarong.

Timkes bantuan kemanusian korban gempa di DIY dan Jateng Pemprov Kaltim ini memusatkan kegiatannya di Kecamatan desa Ngasem kecamatan Sewon Bantul DIY.

Tenaga Tim kesehatan Kukar Peduli Gempa ini dikoordinir Direktur RSU AM Parikesit Tenggarong dr Teguh Widodo SpBO. Dengan jumlah personil tenaga kesehatan 9 Dokter, 18 Perawat dan seorang Asisten Apoteker. Para tenaga medis dan paramedis ini diambil dari RSU AM Parikesit Tenggarong dan RSU Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja serta aparat dari Dinas Kesehatan Kukar.

tim kesehatan yang mobile mendatangi korban gempa ke rumah - rumah Photo: Yanda

selain mendirikan posko utama di dusun ngasem, TIM juga medirikan posko II di desa Puton Kecamatn Jetis Kab. Bantul, Posko III desa Panjang Jiwo Kecamatan Jetis, Kab, Bantul, Posko IV di Dusun Cabaan Ganti Warno kec.Wedi Kab Klaten, Mobile Klinik di Dusun Ngenep desa terong kec.dlingo.kab.Bantul
dan Memberikan Bantuan Pelayanan di Unit Gawat darurat RSUD.Panemabahan senopati bantul.

selain sebagai Posko Kesehatan tim juga sebagai koordinator penyaluran sumbangan logistik baik dari Pemkab sendiri maupun perorang, sejauh ini bantuan logistik, seperti sandang dan pangan, Berupa 1000 selimut, 2000 dus mei instan, 5 ton beras, 250 Terpal plastik, 1000 set perlekapan sekolah, pembalut wanita dan minyak goreng telah tersalurkan kepada korban gempa.

sementara itu dari pantaun langsung www.kutaikartanegara.com dilapangan dengan mobil klinik Timkes Kukar Peduli Gempa mendatangi langsung korban-korban dari rumah ke rumah, Karena banyak warga enggan meninggalkan rumah kediaman sebab aksi penjarahan acap terjadi sehingga warga lebih baik menunggu rumah mereka kendati mengalami luka-luka, termasuk Kecamatan Dlingo yang wilayahnya ini sulit dijangkau karena daerahnya berbukit-bukit.

Posko dan Ambulans tim Kesahatan yang berada di Desa Ngasem Kec.Umbul Harjo Bantul Photo: dr.Risna Sagitasari

Hingga hari Kamis kemarin, total pasien yang dilayani dari ke 4 Posko Timkes Kukar Peduli Gempa semuanya berjumlah 928 orang. Mereka terdiri dari anak, dewasa dan lansia, yang mengalami berbagai macam keluhan, mulai dari luka luka, patah tulang dan pilek .

Tim Kesehatan Peduli Gempa juga mendirikan tenda ukuran 10 x 4 meter yang difungsikan sebagai tempat pelaksanaan ujian UAD ( Ujian Akhir Daerah ) tanggal 6-8 Juni 2006, yang didirikan di SD 001 Timbul harjo Dusun Ngasem, desa Sewon, Kab. Bantul, SD 003 Pacar di Kecamatn Sewon Bantul, dan SD 001 Puton Kecamatan Jetis Bantul.

Tim kesehatan Kukar Peduli Gempa berada di DIY setelah tiga hari pasca gempa dan berakhir 18 Juni mendatang. (Nop/Ris)