Universitas Teknologi Beijing Minat Bangun Pendidikan Laser di Kukar
Wabup Samsuri Aspar ketika memberikan cenderamata kepada Rektor UTBC Prof Dr Zou Tie Chuan Photo: Humas Kukar/Agus Taviv
|
KutaiKartanegara.com - 09/05/2006 16:03 WITA
Universitas Teknologi Beijing China (UTBC) siap mendukung sepenuhnya keinginan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) mendirikan pendidikan tinggi khusus bidang penerapan Teknologi Laser.
Hal tersebut disampaikan Rektor UTBC Prof Dr Zou Tie Chuan kepada wakil Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM saat jamuan makam malam yang diadakan Pemkab Kukar Senin (08/05) malam di Semayang Cafe, Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong.
Kedatangan Rektor UTBC ke Kukar ini didampingi dua staf pengajarnya yaitu Prof Xiao Yun Hoang dan Prof Chen Ji Min beserta staf refresentatifnya di Indonesia RA Kusuma Wardhana, Gregorius dan Juwita.
Menurut Prof Zou Tie Chuan, Kukar sangat prospektif untuk mendirikan pendidikan laser karena memiliki keunggulan potensi sumber daya manusia dan alam yang berlimpah. "Oleh sebab itu kami siap mendukung Pemkab Kukar untuk membangun pendidikan laser di wilayah yang indah dan luas ini," ujarnya.
Ditambahkannya, teknologi laser selain ramah dengan lingkungan juga aplikasinya sangat luas. "Laser digunakan mulai dari benda terkecil seperti chip hingga pesawat terbang sampai kapal induk. Yang jelas, teknologi laser adalah teknologi masa depan terutama dalam mempermudah beragam kebutuhkan manusia," imbuh Prof Zou.
Dikatakan pula olehnya jika pendidikan laser ini benar-benar terealisasikan di Kukar maka merupakan yang pertama kali bagi UTBC melakukan kerjasama di kawasan Asia. Selama ini, menurutnya, kerjasama UTBC hanya dilakukan dengan negara-negara maju yang ada di benua Eropa dan Amerika.
Sementara Wabup Samsuri Aspar dihadapan tamunya menjelaskan tentang potensi wilayah dan program pendidikan yang dilaksanakan program unggulan Pemkab Kukar yakni Gerbang Dayaku Tahap II.
Program Gerbang Dayaku memiliki tiga sasaran utama, satu diantaranya adalah peningkatan mutu sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan. "Di Kukar, pendidikan dilaksanakan secara gratis. Mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi," ujarnya.
Hal ini, tambah Samsuri Aspar, terlihat dari alokasi anggaran pendidikan yang disediakan Pemkab di tahun 2006 ini yaitu sebesar 20% dari seluruh anggaran pemerintah (APBD Kukar-red).
"Atas nama Pemkab dan masyarakat Kukar maupun secara pribadi, menghargai dan terima kasih atas itikad baik dan kesediaan UTBC untuk mendukung pendirian pendidikan laser di Kukar," demikian katanya.
Untuk merealisasikan pendidikan laser yang bekerjasama dengan UTBC ini, Pemkab Kukar akan mengirim tenaga dosen lulusan PTN/PTS terkenal di Indonesia untuk dididik kembali secara intensif di UTBC. (joe)
|