Ratusan Santri TK/TPA se-Tenggarong Seberang Diwisuda Massal Suasana wisuda santri TK/TPA se-Kecamatan Tenggarong Seberang tadi siang Photo: Humas Kukar/Noraida
Istri Bupati Kukar Ny Hj Dayang Kartini Syaukani saat mewisuda salah seorang santri Photo: Humas Kukar/Noraida
|
KutaiKartanegara.com - 03/05/2006 21:40 WITA
Sebanyak 341 santri Taman Kanak-Kanak (TK)/Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) se-Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tadi siang diwisuda secara massal setelah dinyatakan selesai mengikuti pendidikan Al Qur'an di berbagai unit TK/TPA yang ada di kecamatan tersebut.
Wisuda santri TPA ini dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kukar Ny Hj Dayang Kartini Syaukani ditandai penyerahan sertifikat kelulusan.
Acara wisuda yang dimeriahkan dengan atraksi hiburan persembahan para santri TK/TPA ini dihadiri pula oleh Camat Tenggarong Seberang Drs H Suko Buono, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Kerjasama Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Kaltim Drs Suriansyah Hanafi, tokoh masyarakat setempat serta para orangtua santri.
Menurut Ketua Pelaksana Wisuda TPA se Tenggarong Seberang Drs Sudianto MPd, pelaksanaan wisuda santri TPA se-Tenggarong Seberang ini baru pertama kali dilakukan. "Sebelumnya hanya dilakukan di masing-masing unit TPA yang berjumlah 9 unit yang tersebar di 7 Desa se-Tenggarong Seberang," ungkapnya.
Menurutnya, para wisudawan TPA ini telah menempuh pendidikan Al Qur'an antara 2 hingga 3 tahun. Sedang kendala yang dihadapi selama ini diantaranya adalah minimnya sarana dan prasarana belajar serta honor ustadz dan ustadzah yang ala kadarnya. Sementara antusiasme peserta didik semakin meningkat setiap tahunnya.
"Dalam kesempatan ini kami mohon Pemkab Kukar dan pihak terkait dapat memikirkan bagaimana membantu memberikan penambahan sumbangan dalam bentuk insentif bagi Ustadz/Ustadzah ini," ujarnya.
Sedang Camat Tenggarong Seberang Drs H Suko Buono dalam sambutannya menguraikan bahwa situasi kehidupan beragama di wilayah yang dipimpinnya berjalan sangat kondusif. "Kendati heterogenitas kepercayaan warga di wilayah ini sangat beragam," ujarnya.
Sementara Ketua TP PKK Kukar Ny Hj Dayang Kartini Syaukani yang juga selaku Pembina BKPRMI Kukar menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih para santri. Istri Bupati Kukar ini berharap agar wisuda kali ini lebih memacu untuk memahami isi dan kandungan Al Qur'an.
Ditambahkannya, pengembangan TK/TP Al Qur'an di Kukar sangat pesat sekali. Terbukti dari jumlah tenaga pendidik (ustadz/ustadzah-red) yang sebelumnya baru mencapai sekitar 1.000 orang dan santri lebih dari 13.000 anak, namun dari hasil pendataan akhir tahun 2005 lalu jumlahnya meningkat yakni meningkat pesat menjadi 1.668 tenaga pendidik dan 19.052 santri, dengan 364 unit TK/TPA yang tersebar di 18 Kecamatan se-Kukar.
"Pesatnya perkembangan TK/TPA dan semakin diharapkannya pembinaan oleh BKPRMI, maka wajar jika BKPRMI Kukar ini dijadikan semacam lembaga dinas ataupun instansi. Karena semakin kompleksnya kegiatan dan permasalahan yang harus ditangani seperti kegiatan Ikatan Remaja Masjid (IRMA), Ikatan Remaja Langgar (IRLA), pembinaan keluarga Sakinah hingga TK/TPA," ujarnya.
Ny Hj Dayang Kartini juga meminta BKPRMI tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan agar menyeleksi secara tertib berdirinya TK/TPA baru, termasuk terhadap tenaga pendidiknya. "Karena dengan menjamurnya TK/TPA dikuatirkan nantinya akan mengurangi kualitas peserta didik," katanya.
Menyingung tentang insentif bagi tenaga pendidik TK/TPA, menurut Ny Hj Dayang Kartini, Pemkab Kukar melalui program Gerbang Dayaku sudah berusaha membantu kesejahteraan Ustadz/Ustadzah. "Baru-baru ini DPD BKPRMI Kukar telah menerima bantuan melalui APBD Kukar untuk 1.000 ustadz/ustadzah," demikian katanya.
Turut memberikan sambutan Ketua DPW BKPRMI Kaltim Drs Suriansyah Hanafi. Usai diwisuda, para wisudawan menampilkan kemampuan masing-masing misalnya dari TPA An-Nur Desa Bangun Rejo menampilkan peragaan busana muslim, sedang TPA dari Desa Loa Ulung dan Desa Karang Tunggal menyuguhkan musik dan lagu Rebana. (joe)
|