Sederhana, Peringatan Maulid Nabi di Masjid Jabal Rahmah Desa Badak Baru
H Ichlasul Karim saat menyampaikan hikmah Maulid kepada para jamaah Masjid Jabal Rahmah, Desa Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Rabu (19/04) malam lalu Photo: Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 21/04/2006 15:16 WITA
Suasana gelap gulita akibat padamnya aliran listrik masih menyergap wilayah Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (19/04) malam lalu.
Kendati demikian, warga Kampung Jawa Desa Badak Baru tetap berbondong-bondong menuju Masjid Jabal Rahmah untuk mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1427 H yang dikemas secara sederhana ini.
Yang menarik, perayaan Maulid Nabi di masjid ini selalu disemarakkan dengan tradisi ribuan telur hias aneka warna yang merupakan sumbangan warga masyarakat.
Menurut Dekrit Karyanto selaku ketua panitia, kegiatan ini dapat terlaksana berkat ukhuwah yang terjalin begitu harmonis dengan jamaah Kampung Jawa dan warga sekitar.
"Kami cukup mengumumkan lewat masjid rencana perayaan Maulid Nabi, masyarakat secara sukarela datang dan beberapa diantaranya membawa telur hias," ujarnya.
Acara peringatan Maulid Nabi di Masjid Jabal Rahmah ini sendiri menghadirkan penceramah lokal yang tak lain adalah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Muara Badak Drs H Ichlasul Karim.
Sebelum mulai berceramah, H Ichlasul Karim terlebih dahulu merapikan shaf jamaah yakni dengan menyuruh anak-anak yang semula berada di belakang untuk maju menempati barisan depan.
Ketua KUA Muara Badak ini bahkan berjanji akan memberikan hadiah kepada anak-anak tersebut. Spontan anak-anak yang sebagian besar merupakan santri TK/TPA Jabal Rahmah berebut maju ke depan menggeser para orang tua yang mundur secara teratur.
Namun tiba-tiba ada seorang bocah yang nyeletuk, "Hadiahnya telor ya pak ustadz?" Seketika para jamaah yang hadir dalam masjid tertawa geli mendengar celoteh sang bocah.
"Oh bukan. Saya akan berikan hadiah spesial bagi siapa yang bisa jawab pertanyaan saya usai ceramah," jawab H Ichlasul Karim sembari tersenyum.
Usai menyampaikan hikmah Maulid, H Ichlasul Karim benar-benar menepati janjinya yakni memberikan 4 pertanyaan sederhana kepada para bocah seperti siapa nama ayah dan ibunda Nabi Muhammad SAW, tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW dan Rukun Islam.
Tak pelak suasana berubah menjadi gaduh karena para bocah ini berebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Apalagi Kepala KUA Muara Badak ini langsung memberikan hadiah berupa uang sebesar Rp 2.000 bagi bocah yang menjawab dengan benar. (bas)
|