Prosesi Mendirikan Ayu Tandai Dimulainya Pesta Adat Erau 2022 Prosesi sakral Mendirikan Ayu menandai dimulainya pesta adat Erau 2022 oleh Kesultanan Kutai Photo: Dok. Media Kesultanan Kutai
Sultan Kutai H Adji Muhammad Arifin memimpin jalannya prosesi Mendirikan Ayu Photo: Dok. Media Kesultanan Kutai
|
KutaiKartanegara.com - 25/09/2022 19:39 WITA
Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura secara resmi memulai pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua tahun 2022 di Tenggarong, Minggu (25/09/2022).
Dimulainya pesta adat Erau ini ditandai dengan upacara adat Mendirikan Ayu yang digelar sekita pukul 08.30 WITA di Keraton Kutai Kartanegara ing Martadipura atau Museum Mulawarman.
Upacara adat Mendirikan Ayu yang berlangsung khidmat ini dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin, Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman, para pejabat Forkopimda Kaltim dan Kukar, kerabat Kesultanan Kutai serta undangan lainnya.
Sultan Kutai H Adji Muhammad Arifin yang memimpin prosesi sakral ini terlebih dahulu melakukan tepong tawar dengan memercikkan air menggunakan mayang serta menabur beras kuning di depan Ayu, atau tombak yang disebut Sangkoh Piatu.
Sangkoh Piatu sendiri merupakan senjata Raja pertama Kutai Kartanegara Aji Batara Agung Dewa Sakti. Pada bagian ujung tombak tersebut dikaitkan janur kuning, daun sirih dan buah pinang yang dibungkus kain kuning.
Setelah Sultan HAM Arifin melakukan tepong tawar, ritual Mendirikan Ayu pun dilakukan oleh 5 orang yang terdiri dari kerabat Kesultanan Kutai dan perwakilan masyarakat.
Menurut Ketua Panitia Erau Adji Hasanuddin, Tiang Ayu atau Pinang Ayu memiliki makna sebagai lambang kerahayuan. "Dengan dilaksanakannya Mendirikan Ayu ini, maka Erau Adat Kesultanan Kutai resmi dimulai," ungkapnya. (win)
|