Digelar Mulai 25 September, Kesultanan Kutai Kembali Laksanakan Pesta Adat Erau Suasana prosesi adat Beluluh terhadap Sultan Kutai dan permaisuri di Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong, Rabu (21/09) pagi Photo: Awall Pratama
Adat Beluluh dimaksudkan untuk membersihkan diri Sultan Kutai dan permaisuri yang akan melaksanakan Erau Photo: Awall Pratama
|
KutaiKartanegara.com - 21/09/2022 23:00 WITA
Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, pihak Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura tahun ini kembali akan melaksanakan pesta adat Erau.
Erau Adat Pelas Benua 2022 akan digelar selama sepekan di Museum Mulawarman, Tenggarong, mulai 25 September hingga 3 Oktober 2022. Upacara pembukaan akan digelar pada hari Minggu 25 September 2022, kemudian acara puncak Erau 2022 ditandai dengan Mengulur Naga dan Belimbur pada Minggu 2 Oktober 2022.
Dan jelang dilaksanakannya Erau Adat Pelas Benua 2022, pihak Kesultanan Kutai menggelar sejumlah kegiatan pendahuluan. Salah satunya adalah ritual adat Beluluh terhadap Sultan Kutai H Adji Muhammad Arifin dan permaisuri yang berlangsung di Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong, Rabu (21/09/2022) pagi.
Dalam upacara adat Beluluh yang berlangsung khidmat dengan iringan musik gamelan ini, Sultan dan permaisuri duduk di atas balai bambu kuning untuk menerima ritual tepong tawar dari seorang pawang pria yang disebut Belian.
Beluluh terhadap Sultan H Adji Muhammad Arifin dan permaisuri diakhiri dengan prosesi menarik anyaman janur kuning yang disebut Ketikai Lepas. Prosesi Ketikai Lepas ini dilakukan dengan beberapa kerabat Kesultanan dan tokoh masyarakat, di antaranya dengan Asisten I Setkab Kukar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Thauhid Afrilian Noor dan Wakil Ketua DRPD Kukar Alif Turiadi.
Menurut Ketua Panitia Erau Adat Pelas Benua Kesultanan Kutai, Aji Hasanuddin, kegiatan Beluluh ini dimaksudkan untuk membersihkan diri Sultan dan permaisuri yang akan melaksanakan Erau dari pengaruh jahat atau sifat-sifat yang tidak baik.
"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya upacara adat Beluluh ini, Sultan dan kita semua diberikan kesehatan dan keamanan untuk acara Erau nanti," jelasnya.
Setelah melaksanakan ritual adat Beluluh, pada sore harinya pihak Kesultanan Kutai menggelar upacara adat Menjamu Benua yang dilakukan di 3 titik di tepian sungai Mahakam, Tenggarong.
Diawali dari kawasan Tanah Habang di Kelurahan Mangkurawang yang disebut Kepala Benua, kemudian rombongan Belian dan Dewa melakukan ritual di Tengah Benua atau kawasan Kelurahan Panji, tepat di depan Museum Mulawarman. Dan terakhir di Buntut Benua, yakni di kawasan Kelurahan Timbau depan Kantor Bupati Kukar.
Sebelumnya, rangkaian acara pendahuluan jelang pelaksanaan Erau telah diawali dengan kegiatan khataman Al Quran dan haul jamak bertempat di Kedaton Kutai Kartanegara, serta Titi Bende atau kegiatan keliling kota sebagai pemberitahuan akan dilaksanakannya Erau oleh Kesultanan Kutai pada Selasa (20/09/2022) kemarin.
Kemudian selama 3 malam yakni pada Rabu (21/09) malam, Jumat (23/09) malam dan Sabtu (24/09) malam, Kesultanan Kutai juga menggelar ritual adat Merangin yang dilaksanakan di samping Museum Mulawarman.
Pesta adat Erau 2022 secara resmi akan dimulai pada hari Minggu 25 September 2022 yang ditandai dengan prosesi adat Mendirikan Ayu di Museum Mulawarman, yang dirangkai dengan seremoni pembukaan Erau 2022. (win)
|