Syaukani: Pelaksanaan Erau Akan Didorong Lagi

Sultan Kutai Kartanegara H Adji Mohd Salehoeddin II bersama Bupati Kukar Prof Dr H Syaukani HR MM di sela-sela acara Deklarasi Sempekat Keroan Kutai Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 16/04/2006 23:01 WITA
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Prof Dr H Syaukani HR MM akan mendorong kembali dilaksanakannya pesta adat Erau yang sempat terhenti sejak tahun 2004.


Hal tersebut dinyatakan orang nomor satu di Kukar ini pada acara Deklarasi dan Sempekat Pore Masyarakat Adat Kutai yang berlangsung di gedung PKM, Tenggarong Seberang, Sabtu (15/04) kemarin.


Diakui Syaukani, pesta adat Erau sempat terhenti pada tahun 2004 akibat krisis politik yang terjadi saat itu. Kemudian pasca terpilih sebagai Bupati Kukar, lanjut Syaukani, pihaknya tak ingin terkesan melakukan hura-hura melalui penyelenggaraan Erau setelah memenangkan Pilkada 1 Juni 2005.


Menurut Syaukani, pihaknya saat itu lebih memilih menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat religius seperti doa dan dzikir atau tablig akbar daripada yang bersifat hura-hura.


Namun demikian, lanjutnya, Pemkab Kukar tidak ada niatan sama sekali untuk menghalang-halangi pelaksanaan Erau. "Karena kami sudah memberikan peluang kepada pihak Kesultanan bersama pihak ketiga untuk menggelar Erau. Namun setelah kami tunggu-tunggu, ternyata tidak ada yang melaksanakan," ujar Bupati H Syaukani HR.


Oleh karena itu, Bupati Kukar H Syaukani HR menyatakan akan mendorong lagi digelarnya pesta adat Erau sebagai event tahunan yang masuk dalam kalender wisata nasional dengan lebih memberdayakan pihak Kesultanan bersama pihak-pihak lainnya termasuk organisasi masyarakat Sempekat Keroan Kutai yang baru dideklarasikan kemarin.


Sekedar informasi, pada tahun 2004 pesta adat Erau sedianya dilaksanakan pada pekan terakhir Desember. Namun akibat krisis politik di Kukar saat itu pasca lengsernya H Syaukani HR dan H Samsuri Aspar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar, pesta adat tersebut dibatalkan.


Setelah Syaukani-Samsuri memenangkan Pilkada Kukar 1 Juni 2005 dan terpilih kembali sebagai Bupati-Wakil Bupati Kukar, H Syaukani HR menyatakan pihaknya tidak akan menggelar Erau 2005 dan menyerahkan kepada pihak Kesultanan untuk menggarapnya dengan menggandeng sponsor sendiri.


Namun kenyataannya, berat bagi pihak Kesultanan untuk melaksanakan pesta adat Erau tanpa dukungan penuh Pemkab Kukar. Pelaksanaan Erau pun tetap terhenti. (win)