Kasus COVID-19 Menurun, Kukar Satu-Satunya Daerah di Kaltim Masuki PPKM Level 1 Vaksinasi di Kukar yang telah mencapai 60% menjadi salah satu indikator turunnya level PPKM di Kukar dari 2 menjadi 1 Photo: Agri
Kepala Dinkes Kukar dr Martina Yulianti Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 09/11/2021 22:21 WITA
Kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang terus menurun belakangan ini membuat level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kukar ikut diturunkan.
Jika sebelumnya Kukar termasuk PPKM Level 2, terbaru berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri tertanggal 8 November 2021, Kukar kini ditetapkan untuk melaksanakan PPKM Level 1.
Bahkan Kukar menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menerapkan PPKM Level 1 yang berlaku mulai tanggal 9 hingga 22 November 2021.
Kukar bersama sejumlah daerah lain di Indonesia boleh menerapkan PPKM Level 1 karena dianggap telah memenuhi syarat indikator dari badan kesehatan dunia WHO.
Indikator tersebut selain berkurangnya angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per minggu yang kurang dari 20 orang per 100 ribu penduduk. Kemudian berdasarkan jumlah rawat inap di rumah sakit yang kurang dari 5 orang per 100 ribu penduduk, serta kasus kematian kurang dari 1 orang per 100 ribu penduduk.
Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Martina Yulianti, menyatakan sangat bersyukur karena Kukar telah masuk PPKM Level 1. "Hal ini merupakan capaian yang baik berkat kerja sama semua pihak," katanya.
Kendati telah masuk PPKM Level 1, wanita yang akrab disapa Dokter Yuli ini mengingatkan kepada warga Kukar untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19. "Jangan lengah, karena virus COVID-19 belum musnah," serunya.
Sementara berdasarkan data Dinkes Kukar per 9 November 2019, jumlah kasus aktif COVID-19 kini tinggal 6 kasus. Dari jumlah 6 kasus aktif itu, tidak ada satupun yang dirawat di rumah sakit lantaran hanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara keseluruhan berjumlah 26.144 kasus. Terdiri dari 25.295 kasus dinyatakan sembuh, 6 kasus aktif dan 843 kasus meninggal dunia. (win)
|