Edi-Rendi Lakukan Mutasi Perdana, 217 Pejabat Pemkab Kukar Dimutasi Pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural oleh Bupati Edi Damansyah di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (06/09) sore Photo: Agri
Bupati Edi Damansyah memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/09/2021 22:29 WITA
Setelah dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Kutai Kartanegara periode 2021-2024 pada 26 Februari lalu, Bupati Edi Damansyah dan Wabup H Rendi Solihin untuk pertama kalinya menggulirkan gerbong mutasi di lingkungan Pemkab Kukar.
Mutasi perdana pada masa pemerintahan Edi-Rendi ini dilaksanakan di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (06/09) sore.
Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat Pemkab Kukar ini diikuti beberapa pejabat yang hadir langsung di Ruang Serba Guna dan diikuti secara virtual oleh ratusan pejabat lain dari beberapa OPD.
Secara keseluruhan ada 217 pejabat yang dilantik untuk menempati jabatan baru. Mereka terdiri dari 84 pejabat Administrator (eselon III) dan 133 pejabat Pengawas (eselon IV).
Untuk pejabat Administrator yang dilantik di antaranya adalah sejumlah Kepala Bagian di Setkab Kukar, yakni Haryo Martani Sukengtyas sebagai Kabag Ekonomi, Ety Erma Sumarni sebagai Kabag Pembangunan, Mulyadi sebagai Kabag Kesejahteraan Rakyat, Upa Permana sebagai Kabag Kerjasama, Rahma Handaya sebagai Kabag Umum, dan Aspianur Sandi sebagai Kabag Pengadaan Barang Jasa.
Kemudian ada nama Muhammad Danriansyah sebagai Camat Sanga-Sanga, Murjani sebagai Camat Muara Muntai, H Kapsul sebagai Camat Kenohan, Rendra Abadi sebagai Camat Anggana, Edy Fahruddin sebagai Camat Sebulu, dan Sugiarto sebagai Camat Tenggarong Seberang.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Edi berpesan agar mereka dapat bekerja dengan sungguh-sungguh. "Bekerjalah dengan itikad dan niat baik," pesannya.
Ditambahkan Bupati Kukar, mutasi, rotasi atau promosi jabatan merupakan hal yang lumrah dalam suatu organisasi. "Jadi menyikapi hal ini, tidak usah berlebihan. Tidak usah menduga macam-macam," ujarnya.
Menurut Edi, dirinya dan Wabup Rendi Solihin telah sepakat untuk menata birokrasi Pemkab Kutai Kartanegara dan menata manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai koridor dan aturan main.
"Dengan harapan komitmen ini dapat menumbuhkan semangat kompetisi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Jadi jangan menanggap ada aspek-aspek lain, apalagi dikaitkan dengan Pilkada," demikian ujar Edi Damansyah. (win)
|