MHU Bantu Peralatan Medis Senilai Rp 250 Juta untuk Penanganan COVID-19 di Kukar KTT PT MHU Aris Subagyo saat menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan medis kepada Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti Photo: Agri
Aris Subagyo dan Kepala Dinkes Kukar menunjukkan berita acara penyerahan bantuan dari PT MHU kepada Dinkes Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/08/2021 17:33 WITA
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penanganan pandemi COVID-19 di Kutai Kartanegara (Kukar), perusahaan batu bara PT Multi Harapan Utama (MHU) menyerahkan bantuan sejumlah peralatan medis kepada Dinas Kesehatan Kukar.
Bantuan peralatan medis tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Teknik Tambang PT MHU Aris Subagyo kepada Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti di kantor Dinkes Kukar, Tenggarong, Selasa (10/08/2021) pagi.
Turut menyaksikan penyerahan bantuan medis senilai Rp 250 juta itu di antaranya adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, Sunggono, Comdev Superintendent PT MHU Muslim Gunawan, dan Kabag Prokom Setkab Kukar, Ismed.
Adapun bantuan peralatan medis yang diserahkan terdiri dari 70 unit Pulse Oxymetri, 50 unit regulator oksigen, 150 kotak masker bedah, 100 kotak masker N95, 2000 lembar masker KN95 dan 71 unit tensimeter.
Atas nama manajemen PT MHU, Aris Subagyo berharap agar bantuan peralatan medis tersebut dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan di Kukar dan para pasien COVID-19 yang membutuhkan.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan seoptimal mungkin untuk penanganan COVID-19 di Kutai Kartanegara," ujarnya.
Sementara Sekkab Kukar Sunggono yang juga Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kukar memberikan apresiasi kepada manajemen PT MHU yang turut peduli dan berkontribusi untuk membantu penanganan COVID-19 di daerah ini.
"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada PT MHU atas kepedulian, kerjasamanya, serta sumbangsihnya bagi Kabupaten Kutai Kartanegara," ujarnya.
Diakui Sunggono, peralatan medis yang disumbangkan PT MHU sangat dibutuhkan untuk menangani pasien COVID-19 di Kukar yang masih terus meningkat. "Khususnya regulator oksigen ini sangat kami butuhkan karena sudah cukup langka di pasaran," katanya lagi.
Sekkab Kukar berharap agar apa yang telah dilakukan PT MHU dapat diikuti perusahaan-perusahaan lainnya yang beroperasi di wilayah Kukar. (win)
|