Presiden Jokowi Video Call Dengan Anak Almarhum Pasutri yang Meninggal Akibat COVID-19 Presiden Joko Widodo secara khusus melakukan panggilan video ke anak-anak alm Yusni-Deasy yang meninggal dunia akibat COVID-19 Photo: Istimewa
Arya menunjukkan buku tabungan yang telah ditransfer dana bantuan dari Presiden saat berbincang melalui panggilan video dengan Presiden RI Joko Widodo Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 28/07/2021 15:13 WITA
Melalui panggilan video dari Jakarta, Presiden RI Joko Widodo tadi pagi (28/07/2021) menyempatkan diri untuk menyapa dan berbincang dengan Arga (13), anak almarhum Ali Yusni-Deasy Setiawati, pasutri asal Tenggarong yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
Video Call bersama Presiden Jokowi yang dilakukan di halaman rumah nenek Arga itu dihadiri pula oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama dan Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling.
Arga tampak sumringah saat berbincang langsung dengan Presiden Jokowi. Kakaknya Arya (17) dan adiknya Aira yang masih berusia 4 tahun duduk di samping menemani Arga. Hanya Abrar (9) yang tak ikut berbincang dengan Presiden lantaran masih beristirahat pasca sembuh dari paparan virus Corona.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Jokowi mengucapkan turut berduka cita atas kepergian orangtua mereka akibat COVID-19. "Saya turut berduka cita. Semoga almarhum ayah dan ibu mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga kakak dan adik diberikan kesabaran," ujar Presiden.
Presiden Jokowi juga memberikan semangat kepada anak-anak alm Yusni-Deasy untuk giat belajar dan beribadah. "Saya mendoakan kalian menjadi orang yang sukses. Tetap semangat dan rajin belajar ya?! Dan jangan lupa sholat," pesannya.
Dalam perbincangan itu, Jokowi berharap agar bantuan uang yang telah dikirimkan itu dapat digunakan untuk membeli keperluan-keperluan anak-anak tersebut.
"Masih perlu apa lagi?" tanya Presiden kepada Arga. Namun Arga tak dapat menjawab dan hanya tersenyum ketika ditanya Presiden tentang hal itu.
Usai mendampingi panggilan video Presiden RI dengan anak-anak alm Yusni-Deasy, Bupati Kukar Edi Damansyah kepada awak media menyatakan apa yang dilakukan Presiden kepada anak-anak yatim piatu tersebut merupakan suatu kehormatan.
"Kita mendapat suatu kehormatan, karena Bapak Presiden RI langsung berkomunikasi dengan putra putri almarhum Ali Yusni. Beliau menyampaikan duka cita dan menanyakan kabar putra putri almarhum, menanyakan sekolah dimana, cita-citanya apa, dan sekaligus karena beliau mentransfer bantuan secara khusus, tadi dicek sudah masuk melalui Bankaltimtara," ujar Edi Damansyah.
Menurut Bupati Kukar, bantuan dari Presiden RI yang masuk ke rekening atas nama Arya itu sebanyak Rp 25 juta. "Ditambah Rp 10 juta dari Hamba Allah. Jadi total ada Rp 35 juta di rekening tabungan tersebut," imbuhnya.
Bupati Edi Damansyah juga menghimbau kepada para dermawan untuk dapat ikut memberikan bantuan untuk putra putri almarhum Ali Yusni-Deasy Setiawati.
Selain menyerahkan rekening tabungan Bankaltimtara kepada Arya, Bupati Kukar juga menyerahkan sepeda baru kepada Arga, dan sebuah boneka untuk Aira.
Seperti diketahui, kedua orangtua anak-anak malang tersebut yakni Ali Yusni (46) dan Deasy Setiawati (40) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang akibat terpapar COVID-19.
Ali Yusni menghembuskan nafas terakhir pada Kamis 22 Juli lalu sekitar pukul 02.53 WITA. Selang 2 hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (24/07) malam jam 19.09 WITA, sang istri menyusul sang suami menghadap Sang Pencipta.
Momen haru ketika putra kedua mereka, Arga, mengumandangkan adzan di pemakaman sang ibunda tercinta belakangan viral di media sosial dan mengundang simpati banyak pihak, termasuk Presiden Jokowi.
Staf Presiden RI kemudian berkomunikasi dengan Bupati Edi Damansyah saat Bupati Kukar menyerahkan bantuan pendidikan untuk anak-anak alm Yusni-Deasy pada Senin (26/07) lalu. Kepada Bupati Kukar, Staf Presiden menyampaikan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan bantuan berupa uang yang akan ditransfer langsung ke rekening putra alm Yusni. (win)
|