Kukar Laksanakan PPKM Mikro Diperketat, Aktifkan Kembali Pos Penyekatan Kapolres Kukar didampingi Wabup Rendi Solihin ketika meninjau pos penyekatan di jalur dua Tenggarong Seberang, Sabtu (10/07) pagi Photo: Agri
Wabup Rendi Solihin ikut menanyai pengendara yang tiba di pos penyekatan jalur dua Tenggarong Seberang Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/07/2021 19:38 WITA
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) masih belum berakhir. Bahkan kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang 2 pekan lalu sempat melandai, belakangan ini melonjak sangat signifikan.
Dari data Dinas Kesehatan Kukar per 9 Juli 2021, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar telah mencapai 13.898 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.579 kasus dinyatakan telah sembuh, sementara jumlah kasus aktif mencapai 1.062 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia sebanyak 257 kasus.
Untuk menekan penyebaran virus Corona, Satgas Penanganan COVID-19 Kukar mulai 10 Juli 2021 menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Diperketat dengan mengaktifkan kembali beberapa pos penyekatan.
Dimulainya PPKM Mikro Diperketat ditandai dengan Apel Terpadu Satgas COVID-19 Kukar yang digelar di halaman Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Sabtu (10/07) pagi.
Apel Terpadu Satgas COVID-19 Kukar tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin didampingi Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama dan Kasdim 0906/Tgr Mayor Inf Ribut Yudo Apriantono. Kegiatan apel tersebut diikuti sejumlah personel TNI, Polri, Satpol PP, BPBD Kukar dan Dinas Perhubungan Kukar.
Wabup Rendi Solihin dalam arahannya mengatakan, kegiatan apel terpadu tersebut digelar dalam rangka pelaksanaan operasi non yustisi PPKM Mikro Diperketat.
"Pandemi COVID-19 belum berakhir. Upaya penanggulangan harus terus kita lakukan bersama-sama, baik dari eksekutif, legislatif hingga aparat penegak hukum. Semua terus berupaya menekan, mengurangi, meminimalkan penyebaran virus Corona yang masih tergolong tinggi," ujarnya.
Oleh karena itu, Rendi mengajak seluruh komponen untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, kemudian tak kenal lelah melakukan edukasi kepada masyarakat agar kesadaran mereka meningkat dan disiplin terhadap pelaksanaan PPKM Mikro.
"Kita tidak boleh lengah dan harus peka terhadap lingkungan sekitar agar kasus COVID-19 tidak terus bertambah, agar rumah sakit kita tidak penuh dengan pasien, dan agar nyawa warga kita tidak ada lagi yang melayang," serunya.
Usai memimpin apel, Wabup Kukar Rendi Solihin bersama pejabat Forkopimda melakukan peninjauan pos penyekatan di jalur dua Tenggarong Seberang yang kembali diaktifkan.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Rendi Solihin bersama pejabat Forkopimda Kukar lainnya ikut mencegat beberapa pengendara untuk menanyakan asal mereka dan maksud kedatangan mereka ke Tenggarong. Jika bukan warga Tenggarong dan tak ada kepentingan mendesak, pengendara asal luar kota tersebut akan disuruh putar balik. (win)
|