Satgas COVID-19 Kukar Lakukan Tes Swab Antigen ke Pengunjung Cafe/Angkringan Salah seorang pengunjung cafe di kompleks Pasar Seni Tenggarong menjalani tes swab antigen yang dilakukan petugas, Sabtu (03/07) malam Photo: Agri
Petugas melakukan tes swab antigen terhadap salah seorang pengunjung angkringan di lapangan parkir Stadion Rondong Demang Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/07/2021 18:13 WITA
Warga yang masih suka nongkrong di cafe atau angkringan di Tenggarong pada saat terjadi lonjakan kasus COVID-19 kini harus siap-siap jika secara mendadak didatangi tim Satgas COVID-19 Kutai Kartanegara (Kukar) dan diminta untuk menjalani tes swab antigen.
Seperti yang terjadi di kompleks Pasar Seni Tepian Pandan, lapangan parkir Stadion Rondong Demang, pelabuhan depan Museum Mulawarman, dan cafe di salah satu hotel di Tenggarong, Sabtu (03/07) malam, tim Satgas COVID-19 Kukar menyasar ke 4 tempat tersebut untuk pelaksanaan operasi non yustisi penerapan protokol kesehatan.
Kegiatan operasi besar-besaran penerapan prokes yang dipimpin langsung Sekkab Kukar Sunggono selaku Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kukar ini melibatkan puluhan personel dari Satpol PP, TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kukar.
Para pengunjung cafe atau angkringan tak bisa berbuat apa-apa ketika petugas gabungan langsung mengepung pintu-pintu masuk. Mereka yang hendak pulang pun diperintahkan untuk kembali dan tetap bertahan. Petugas kemudian memilih pengunjung dan karyawan cafe/angkringan secara acak untuk menjalani tes swab antigen langsung di tempat.
Angkringan di Stadion Rondong Demang yang selalu ramai didatangi anak muda menjadi sasaran tim Satgas COVID-19 Kukar Photo: Agri
Menurut Sekkab Kukar Sunggono, petugas menyiapkan 100 alat tes swab antigen untuk kegiatan operasi penerapan prokes tersebut. "Tes swab antigen ini kita prioritaskan kepada mereka-mereka yang belum pernah ikut vaksin COVID-19," ujarnya.
Jika dari hasil tes swab tersebut ditemukan ada yang positif, lanjutnya, yang bersangkutan akan dibawa ke asrama atlet untuk pemeriksaan lebih lanjut berupa tes swab PCR.
"Dan apabila dalam pelaksanaan swab antigen ditemukan ada yang positif, akan diberikan tindakan tegas pula terhadap tempat usaha berupa penyegelan maksimal selama 2 hari tidak ada kegiatan di tempat tesebut," tegasnya.
Ditambahkan Sunggono, kegiatan operasi penerapan prokes ini akan dilaksanakan setiap hari. "Evaluasi akan dilakukan setelah 2 minggu pelaksanaan kegiatan," pungkasnya.
Dari kegiatan operasi penegakan prokes yang dilakukan Satgas COVID-19 Kukar ini tidak ditemukan hasil tes swab antigen yang positif. Seluruh pengunjung dan karyawan yang dites swab antigen menunjukkan hasil negatif. (win)
|