Tanpa Adu Penalti, Tenggarong dan Muara Kaman Bermain Imbang 0-0 di Laga Final Selekda U-20 Suasana laga final Selekda U-20 PSSI Kukar antara tim Kecamatan Tenggarong (merah) dan Muara Kaman (hijau-hitam) yang berakhir imbang 0-0 Photo: Agri
Top skor Selekda U-20 Muhammad Rivai (kiri) terlibat perebutan bola dengan gelandang Tenggarong, M Taufan Muslihuddin Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 26/06/2021 23:36 WITA
Laga final Seleksi Daerah (Selekda) U-20 Askab PSSI Kutai Kartanegara (Kukar) antara tim Kecamatan Tenggarong vs Muara Kaman di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, berjalan seru dan ketat.
Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Namun tak satu pun peluang yang tercipta mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh para pemain kedua tim.
Selain itu, kiper kedua tim masing-masing Alam Fauzi Hakim (Tenggarong) dan Danil (Muara Kaman) bermain sangat baik lewat aksi-aksi cemerlang dalam menggagalkan beberapa peluang berbahaya.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor akhir tetap sama kuat 0-0 untuk kedua tim.
Jika mengacu pada regulasi Selekda U-20, seyogyanya pertandingan dengan hasil imbang dilanjutkan dengan adu penalti.
Namun dikarenakan penonton yang datang semakin banyak, sementara Pemkab Kukar telah mengeluarkan edaran tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada masa pandemi COVID-19, maka pertandingan disepakati berakhir tanpa adu penalti.
Kepada awak media, Ketua Askab PSSI Kukar H Ardinansyah mengaku tak menyangka antusiasme penonton sangat tinggi untuk menyaksikan final Selekda U-20 yang notabene hanya sebagai ajang seleksi pencarian pemain untuk Pra Porprov dan Porprov.
"Kami tidak menduga penonton yang datang bisa sebanyak ini. Padahal panitia sudah menutup pintu masuk untuk membatasi penonton sesuai protokol kesehatan, namun mereka bisa masuk dari pintu lain. Ini diluar kemampuan kami," ujarnya.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Haji Nan ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Selekda U-20. "Alhamdulillah semua berjalan sukses dan lancar," imbuh Haji Nan yang juga Kepala Desa Benua Puhun itu.
Sementara Ketua KONI Kukar, Rahman, menyambut baik gelaran Selekda U-20 Askab PSSI Kukar yang berjalan sukses dan lancar sejak babak penyisihan zona hingga partai final.
"Hanya saja pertandingan untuk mencari juara dihentikan karena kita mengikuti protokol kesehatan dan PPKM yang sudah diterbitkan Pemerintah Kabupaten. Namun hal ini tak menyurutkan kita di dunia olahraga, tugas kami di KONI dan Askab PSSI Kukar untuk mencari talenta-talenta terbaik di Kukar," pungkasnya. (win)
|