Bupati Kukar Resmikan Tambang Batubara PT Mahakam Sumber Jaya
Bupati Kukar H Syaukani HR menekan tombol conveyor dimulainya pemuatan dan pengapalan perdana batubara PT MSJ Photo: Humas Kukar/Agus Salim
|
KutaiKartanegara.com - 07/04/2006 19:16 WITA
Usaha tambang batubara di perut bumi Kutai Kartanegara (Kukar) tampaknya masih menjadi primadona untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di sektor ini.
Buktinya PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) berani untuk menginvestasikan dana ratusan milyar rupiah untuk menggali potensi batubara di wilayah ini dengan membuka usaha pertambangan batubara di kawasan Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Beroperasinya PT MSJ di Tenggarong Seberang ini diresmikan oleh Bupati Kukar Prof Dr H Syaukani HR MM tadi pagi ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol conveyor pemuatan batubara perdana ke ponton pengangkut.
Hadir dalam peresmian ini adalah para pejabat Muspida Kukar, Presiden Komisaris PT MSJ Drs H Said Sjafran, Sekkab Kukar Drs HM Husni Thamrin MM serta pejabat Pemkab Kukar lainnya.
Bupati Kukar Syaukani didampingi Dirut dan Preskom PT MSJ saat menandatangani prasasti peresmian operasional perusahaan Photo: Humas Kukar/Agus Salim | | |
Menurut Direktur Utama PT MSJ Kiki Barki, operasional perusahaannya dalam melakukan pengambilan batubara dengan cara menggali terowongan di bawah permukaan tanah hingga mencapai kedalaman 200 meter.
Untuk mendapatkan batubara maka dibuat beberapa jalur terowongan di dalam tanah. Sedang pengangkutan batubara dari dalam perut bumi ini menggunakan beberapa lori yang ditarik di mulut terowongan yang berada di atas tanah. "Dengan cara menambang seperti ini kerusakan lingkungan dapat diminimalisir," katanya.
Sedang potensi batubara di lokasi milik PT MSJ, menurut Kiki Barki, mampu bertahan hingga 30 tahun dengan produksi rata-rata sekitar 2 hingga 3 juta ton per tahun di areal sekitar 10 ribu hektar.
Dirut PT MSJ Kiki Barki (kiri) menyerahkan cenderamata berupa miniatur dumptruck kepada Bupati Kukar H Syaukani HR Photo: Humas Kukar/Agus Salim | | |
Kiki Barki berjanji akan memperhatikan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan melalui program community development (comdev). "Langkah pertama yang ingin kami lakukan saat ini membangun sekolah unggulan di Desa Separi," katanya.
Sementara Presiden Komisaris PT MSJ Said Sjafran mengatakan, PT MSJ merupakan anak perusahaan dari kelompok usaha TonitoCoal yang memiliki pengalaman di bidang pertambangan batubara selama hampir setengah abad di Indonesia.
Dikatakannya, TonitoCoal juga merupakan perusahaan pertama di Delta Mahakam yang menggunakan kapal angkut batubara ukuran Handymax dan kemudian Panamax (angkutan batubara terbesar-red). "Disamping memiliki sertifikat penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) katagori 6 juta jam kerja tanpa kecelakaan," kata mantan Bupati Kutai ini.
Sementara Bupati Kukar Prof Dr H Syaukani HR MM mengharapkan agar PT MSJ konsisten dalam melakukan program comdev dan menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini penting, karena menurut Syaukani merupakan dukungan kontribusi perusahaan dalam memberdayakan masyarakat sekaligus meringankan tugas pemerintah. "Jangan sampai perusahaan ini memberikan janji-janji kosong," katanya.
Ditambahkan Syaukani, kehadiran PT MSJ merupakan awal kebangkitan masyarakat di desa ini dalam berbagai aspek termasuk peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM). "Oleh sebab itu, maju dan berkembanganya PT MSJ harus seiring pula dengan maju dan berkembangnya kehidupan warga di sini," pungkas Syaukani. (joe)
|