Tim Penilai Kampung Tertib Lalu Lintas Kunjungi Kelurahan Bukit Biru Tenggarong Tim Korlantas Mabes Polri bersama jajaran Satlantas Polres Kukar foto bersama di depan gerbang masuk Kampung Tertib Lalu Lintas Kelurahan Bukit Biru Photo: Agri
AKBP Aldo Siahaan menyerahkan sertifikat kepada pemuda Kelurahan Bukit Biru yang telah mengikuti Pelatihan Kampung Tertib Lalu Lintas garapan Satlantas Polres Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/06/2021 00:13 WITA
Tim penilai dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri menyambangi Kampung Tertib Lalu Lintas yang berada di Kelurahan Biru, Tenggarong, Kamis (03/06) siang.
Penilaian Kampung Tertib Lalu Lintas oleh tim Korlantas Mabes Polri yang terdiri dari 4 orang ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penilai, AKBP Aldo Siahaan.
Didampingi Kasat Lantas Polres Kukar AKP Anak Agung Ngurah Alit Saputra, Aldo Siahaan terlebih dahulu meninjau pintu gerbang RT 1 Kelurahan Bukit Biru, memperhatikan beberapa rambu, serta menjajal sepeda motor untuk ujian praktek pembuatan SIM C di lapangan voli Bukit Biru.
Kelurahan Bukit Biru sendiri merupakan satu dari 3 Kampung Tertib Lalu Lintas yang diunggulkan Polda Kaltim bersama Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara di Kota Bontang, dan Desa Siderejo, Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Jika terpilih sebagai yang terbaik, salah satu kampung tersebut dipastikan bakal mewakili Provinsi Kalimantan Timur di ajang Lomba Kampung Tertib Lalu Lintas tingkat Nasional.
"Nanti kita pilih satu yang terbaik untuk lolos ke tingkat nasional dan bersaing dengan 33 Kampung Tertib Lalu Lintas terbaik masing-masing Provinsi se-Indonesia," jelas AKBP Aldo Siahaan di hadapan awak media.
Apa saja yang menjadi penilaian Kampung Tertib Lalu Lintas, Aldo menyebutkan banyak parameter yang ditetapkan sebagai bagian dari penilaian.
"Parameternya banyak. Salah satunya keberadaan rambu-rambu lalu lintas di sekitar kampung dan kemudian keberadaan trotoar, fasilitas untuk pejalan kaki, fasilitas untuk pengguna sepeda. Itu semua menjadi bagian dari parameter yang kita tetapkan," katanya.
AKBP Aldo Siahaan menjajal sepeda motor yang disiapkan untuk latihan ujian praktek pembuatan SIM C di lapangan voli Kelurahan Bukit Biru Photo: Agri
Kendati banyak parameter yang menjadi penilaian, Aldo menyadari tidak semua kampung tersebut mampu menerapkan parameter yang sudah diberikan. "Tapi paling tidak penilaian tentu akan semakin baik apabila kampung yang telah ditetapkan semakin mendekati pada parameter yang potensial untuk menjadikan Kampung Tertib Lalu Lintas yang baik," ujarnya lagi.
Aldo menilai, Kelurahan Bukit Biru sudah cukup bagus dan ada beberapa parameter yang telah dipenuhi. "Namun kembali lagi kita melihat untuk wilayah Kaltim saja kita ada 3 kampung menjadi unggulan. Saya sudah lihat Bontang, hari ini di Kukar dan besok di PPU," ungkapnya.
Ditambahkan Aldo, Kampung Tertib Lalu Lintas dibangun dalam rangka mengedukasi masyarakat, bahkan sejak usia dini, tentang pentingnya keamanan, ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
"Keselamatan berlalulintas, kesadaran tertib berlalulintas, harus dimulai dari komponen masyarakat yang paling kecil yakni keluarga. Misalnya bapak yang mengingatkan anaknya, atau anak yang mengingatkan bapaknya untuk menggunakan helm," imbuhnya.
Sementara dikatakan Lurah Bukit Biru, Muhammad Asri, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Polres Kukar, khususnya Satlantas, yang secara intens berkoordinasi dengan masyarakat untuk mendirikan Kampung Tertib Lalu Lintas di Kelurahan Bukit Biru.
"Alhamdulillah seluruh komponen masyarakat mendukung dan menyambut baik program dari Satlantas Polres Kukar ini. Bagi kami bukan soal menang atau kalah, yang penting adalah kesadaran masyarakat kami untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat," pungkasnya.
Kegiatan penilaian Kampung Tertib Lalu Lintas di Kelurahan Bukit Biru ditandai pula dengan penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Aldo Siahaan kepada para pemuda Bukit Biru yang telah mengikuti Pelatihan Kampung Tertib Lalu Lintas garapan Satlantas Polres Kukar. (win)
|