Dampak Bom Makassar, Aparat di Kukar Siap Amankan Perayaan Jumat Agung dan Paskah Bupati Kukar Edi Damansyah melakukan pemeriksaan pasukan yang akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Jumat Agung dan Paskah Photo: Dok. Humas Polres Kukar
KutaiKartanegara.com - 01/04/2021 17:12 WITA
Mengantisipasi aksi terorisme yang baru-baru ini menyasar gereja di Makassar, aparat keamanan di seluruh Tanah Air kini disiagakan untuk melakukan pengamanan terhadap seluruh gereja dalam rangka perayaan Jumat Agung dan Paskah.
Tak terkecuali di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Personil gabungan dari unsur Polres Kukar, Kodim 0906/TGR dan Satpol PP Kukar akan disiagakan di seluruh gereja untuk memberikan rasa aman dan tentram bagi umat Nasrani yang akan beribadah merayakan Jumat Agung dan Paskah.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Kukar Edi Damansyah usai memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Paskah di Mapolres Kukar, Tenggarong, Kamis (01/04) pagi.
"Ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Forkopimda untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada umat Kristiani yang akan merayakan Jumat Agung dan Paskah. Dalam situasi kondisi apa pun, jajaran aparat pemerintah siap, khususnya menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban," ujarnya.
Edi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kukar untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan. "Karena kejadian pengeboman gereja di Makassar tidak terlepas dari rangkaian-rangkaian yang selama ini digerakkan oleh teroris di Indonesia," imbuhnya.
Sementara ditambahkan Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting, pihaknya akan mengerahkan dua pertiga kekuatan dari Polres, Kodim dan Satpol PP, untuk mengamankan perayaan Jumat Agung dan Paskah serta obyek-obyek vital.
"Semua obyek vital kita lakukan pengamanan, baik itu di Mako Polres, tempat-tempat ibadah, seperti masjid dan gereja yang ada di Kukar. Karena sebentar lagi kita juga akan memasuki bulan suci Ramadhan," demikian ujarnya.
Senada dengan Bupati dan Kapolres Kukar, Dandim 0906/TGR Letkol Inf Charles Alling menyatakan, seluruh pemangku kepentingan telah sepakat untuk menciptakan suatu kondisi yang aman dan nyaman di Kukar.
Menurut Alling, dirinya tak ingin lagi ada gerakan-gerakan terorisme yang masuk ke wilayah Kukar. "Kehadiran TNI-Polri dalam kegiatan penebalan pengamanan menjadi suatu hal yang prinsip harus dilakukan. Karena Kita tidak mau lagi kecolongan seperti beberapa tahun lalu di Kutai Kartanegara," pungkasnya. (win)
|