Askab PSSI Kukar Periode 2020-2024 Gelar Kongres Perdana

Suasana Kongres Biasa PSSI Kukar yang digelar di Ruang Rapat Martadipura Bappeda Kukar
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 11/03/2021 21:57 WITA
Setelah dilantik pada September 2020 lalu, Askab PSSI Kutai Kartanegara (Kukar) untuk pertama kalinya menggelar Kongres Biasa yang berlangsung selama sehari di Ruang Rapat Martadipura, Bappeda Kukar, Tenggarong, Kamis (11/03) pagi hingga sore.


Kegiatan kongres yang dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Kukar Wicaksono mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah.


Kongres perdana kepengurusan PSSI Kukar periode 2020-2024 ini diikuti 19 peserta, terdiri dari 18 klub sepakbola dan 1 asosiasi yakni Asosiasi Futsal Kabupaten Kukar.


Turut hadir pada Kongres Biasa PSSI ini di antaranya adalah perwakilan sepakbola wanita dan forum SSB Kukar selaku peninjau, Ketua Umum KONI Kukar Rahman dan Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur Yunus Nusi.


Komite Eksekutif PSSI Kukar saat memimpin pelaksanaan Kongres Biasa dan mengesahkan beberapa keputusan
Photo: Agri

Dikatakan Ketua Umum PSSI Kukar H Ardinansyah, kongres ini selain dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi juga dalam rangka mengambil keputusan-keputusan strategis.


"Seperti pengesahan klub, pengesahan statuta Askab PSSI Kukar, penetapan tujuan dan progam kerja, serta pertanggungjawaban program kerja dan keuangan tahun 2020," ujar pria yang akrab disapa Haji Nan itu.


Dengan adanya keputusan-keputusan penting dari Kongres Biasa tersebut, Haji Nan berharap aga hal tersebut dapat membawa persepakbolaan Kukar menjadi lebih baik lagi. "Sehingga dapat mewujudkan generasi dan prestasi emas di masa yang akan datang," ujarnya.


Sementara Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wicaksono meminta kepada Askab PSSI Kukar untuk memperkuat perannya dalam mengembangkan sepakbola daerah, terutama sepakbola usia dini.


"Dengan dilaksanakannya kongres ini, menandakan Askab PSSI Kukar terus menguatkan tata kelola organisasi yang lebih maju, sesuai amanat statuta PSSI," imbuhnya.


Selain itu, Bupati Kukar juga meminta kepada pengurus Askab PSSI Kukar untuk terus melakukan terobosan program kerja, dengan melaksanakan pembinaan pemain usia dini hingga pemain senior secara kontinyu dan berkelanjutan. (win)