Diresmikan Plh Bupati Kukar, Kelurahan Panji Dicanangkan Sebagai Kampung Tangguh Etam Plh Bupati Kukar Sunggono didampingi Kapolres Kukar AKBP Irwan M Ginting saat meninjau fasilitas di Kampung Tangguh Etam Kelurahan Panji Photo: Agri
Plh Bupati Kukar H Sunggono berdialog dengan petugas di rumah isolasi Kampung Tangguh Etam Kelurahan Panji Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 18/02/2021 22:23 WITA
Upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 membutuhkan peran serta seluruh komponen masyarakat, tak hanya di tingkat Desa/Kelurahan, namun juga di tingkat RT (Rukun Tetangga).
Sebagai tindak lanjut program Kampung Tangguh Nusantara yang diamanatkan Kapolri, Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menginisiasi pembentukan Kampung Tangguh Etam di Kelurahan Panji, Tenggarong.
Program Kampung Tangguh Etam Kelurahan Panji dalam rangka penanggulangan wabah COVID-19 ini diresmikan Plh Bupati Kukar H Sunggono di Jalan Stadion Timur, RT 10 Kelurahan Panji, Tenggarong, Kamis (18/02) pagi.
Peresmian Kampung Tangguh Etam Kelurahan Panji ditandai pula dengan peninjauan sejumlah fasilitas yang disiapkan, seperti Sekretariat sekaligus pos pemeriksaan dan rumah isolasi/karantina bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Menurut Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting, Polres Kukar membentuk Kampung Tangguh di 16 kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Kukar, minus Kecamatan Marang Kayu dan Muara Badak yang berada di wilayah hukum Polres Bontang.
"Dari 16 Kampung Tangguh tersebut, satu yang terbaik adalah Kampung Tangguh Desa Sumbersari, Kecamatan Loa Kulu, yang terpilih mewakili Kalimantan Timur untuk penilaian Kampung Tangguh tingkat Nasional," ujarnya.
Ditambahkan Irwan, melonjaknya kasus positif COVID-19 di Kukar menjadi perhatian Polres Kukar dan disikapi dengan pembentukan Kampung-Kampung Tangguh di desa/kelurahan, termasuk di Kelurahan Panji sebagai pilot project untuk wilayah Kecamatan Tenggarong.
"Kelurahan Panji termasuk salah satu kelurahan yang zona merah COVID-19. Mari kita bersama membuat Kampung Tangguh Etam Kelurahan Panji ini yang tadinya zona merah menjadi zona kuning, kemudian menjadi zona hijau. Dan tentunya ini akan menjadi contoh desa/kelurahan lain di Kukar," katanya.
Menurut Kapolres Kukar, dengan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berskala mikro melalui pembentukan RT Sigap, kemudian Kampung Tangguh di tingkat desa/kelurahan, Kecamatan Kuat, diharapkan ke depan Kukar menjadi Kabupaten Hebat.
Sementara Plh Bupati Kukar H Sunggono memberikan apresiasi atas dibentuknya Kampung Tangguh Etam Kelurahan Panji. "Di Kampung Tangguh, peran babinsa, babinkamtibmas, kader PKK, dan Lurah sangat strategis untuk memastikan semua komponen dan sumber daya di kelurahan bisa teroptimalkan dengan satu tujuan menurunkan jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.
Sunggono meminta kepada pihak desa/kelurahan tidak perlu berkecil hati ketika wilayahnya banyak yang terkonfirmasi positif Corona. "Itu membuktikan bahwa program kita dalam rangka menemukan warga yang terkena COVID-19 sudah efektif. Yang belum itu adalah bagaimana mengurangi, menekan dan menyembuhkan," ungkapnya.
Dengan dicanangkannya Kampung Tangguh Etam di Kelurahan Panji, Plh Bupati Kukar meminta kepada Lurah Panji Hj Nina Martini untuk dapat mewujudkan apa yang telah menjadi target dengan cara mengoptimalkan koordinasi kepada semua pihak agar wilayahnya dapat terlindungi. (win)
|