Talk Show Hari Kasih Sayang IRMA At-Taqwa Desa Jongkang Coklat... Apakah Hanya Untuk Hari Ini? Upik Agustiani Perdana saat memberikan pandangannya tentang Hari Kasih Sayang yang kerap dirayakan para remaja Muslim Photo: Istimewa
KutaiKartanegara.com - 16/02/2021 19:59 WITA
Tanggal 14 Februari dikenal oleh warga di seluruh dunia sebagai Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang. Bahkan tak jarang generasi muda umat Islam turut merayakan Hari Kasih Sayang tersebut dengan memberikan hadiah coklat kepada seseorang yang dikasihi.
Hal inilah yang menjadi keprihatinan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid At-Taqwa Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, lantaran masih banyak remaja atau pemuda-pemudi di desa tersebut yang masih ikut merayakan Hari Valentine.
Melalui sebuah Talk Show atau bincang-bincang yang digelar di halaman Masjid At-Taqwa, Senin (15/02) malam, IRMA At-Taqwa memberikan edukasi kepada kaum milenial Muslim di desa tersebut untuk memahami hakikat dari Hari Valentine dalam perspektif Islam.
Kegiatan Talk Show Hari Kasih Sayang dengan tajuk Coklat... Apakah Hanya Untuk Hari Ini? tersebut diikuti 30 remaja Desa Jongkang dengan menghadirkan Upik Agustiani Perdana selaku narasumber.
Selain diikuti para remaja desa Jongkang, kegiatan ini dihadiri pihak PKK Desa Jongkang, BPD jongkang, Karang Taruna, BUMDes, serta pengurus Masjid At-Taqwa Desa Jongkang.
Di hadapan remaja Desa Jongkang, Upik menekankan bahwa Hari Kasih Sayang adalah budaya barat. "Kita harus mengerti bahwa, kasih sayang yang seperti itu hukumnya haram, karena sudah masuk mendekati dan berzina," ujarnya.
Sementara kasih sayang yang ada dalam agama Islam, lanjutnya, mengajarkan kasih sayang dalam bentuk kepedulian dan rasa hormat kepada muhrim kita seperti orangtua, saudara, dan kerabat yang diamalkan setiap harinya. "Jadi bukan hanya karena hari-hari tertentu saja ada hari kasih sayang," ungkapnya.
Kegiatan Talk Show yang digagas IRMA At-Taqwa tersebut mendapat apreasiasi dari pihak Pemerintah Desa Jongkang. "Alhamdulillah, semoga dengan acara ini, ke depannya organisasi kepemudaan, khususnya Irma bisa terus melanjutkan inovasi dan kreativitas mereka di acara-acara kepemudaan," ujar Achmad Rifani mewakili Kepala Desa Jongkang.
Sementara dikatakan Siti Fatimah selaku Ketua Panitia, dengan diselenggarakannya kegiatan talk show tersebut, diharapkan Irma At-Taqwa Desa Jongkang bisa menjadi pionir terdepan dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kepemudaan, khususnya yang bertemakan agama Islam.
"Rencana ke depan dalam waktu dekat, kami juga akan melaksanakan kegiatan bertajuk Islami, yang kebetulan termasuk salah satu hari besar Islam," demikian ujarnya. (win)
|