Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama di Kukar Untuk Ribuan Nakes dan 10 Tokoh Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kukar akan digelar mulai 14 Januari Grafis: Agri
Kepala Dinkes Kukar dr Martina Yulianti Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 13/01/2021 09:58 WITA
Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan diberikan kepada ribuan tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang telah terdaftar.
Sebelum dilakukan vaksinasi terhadap 4.253 nakes se-Kukar, pemberian vaksin COVID-19 terlebih dahulu akan dilaksanakan terhadap 10 orang tokoh atau pejabat pada Kamis (14/01) besok bertempat di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar sendiri telah menerima jatah 7.040 dosis vaksin COVID-19 tahap pertama yang diambil dari Dinkes Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (12/01) kemarin.
Dengan dikawal ketat personil dari TNI dan Polri, ribuan vaksin Sinovac dari China itu kemudian diserahkan Kepala Dinkes Kukar dr Martina Yulianti ke Kepala UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten Kukar.
Menurut dr Martina Yulianti, vaksin tersebut disimpan di Intaslasi Farmasi Kabupaten sesuai dengan kaidah tata cara penyimpanan vaksin yang baik dan benar, yaitu dengan menjaga rantai dingin. "Jadi vaksin ini harus disimpan pada suhu minus 8 derajat Celcius," ujar wanita yang akrab disapa dr Yuli ini.
Ditambahkan dr Yuli, vaksinasi tahap pertama diperuntukkan bagi nakes beserta 10 orang tokoh yang telah ditentukan oleh Pemkab Kukar. Vaksinasi terhadap ribuan nakes dan 10 tokoh tersebut akan dilakukan sebanyak 2 kali dalam jangka waktu 1 bulan.
Lebih lanjut Yuli mengatakan, 10 tokoh yang mendapat vaksinasi tahap pertama terdiri dari pejabat Forkopimda Kukar, tokoh agama dan juga influencer yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar mau divaksin pada tahap berikutnya.
"Kepada masyarakat Kukar saya sampaikan bahwa vaksinasi itu adalah suatu proses untuk menumbuhkan kekebalan pada manusia terhadap suatu penyakit. Dan vaksin itu adalah makhluk hidup atau kuman atau virus yang telah dilemahkan dan tidak berpotensi menimbulkan penyakit. Tujuannya supaya tubuh kita mengenal dan belajar untuk menghadapi dan melawan virus COVID-19. Harapan kami masyarakat Kukar tidak takut untuk divaksin karena itu membantu masyarakat terhindar dari penularan COVID-19," pungkasnya. (win)
|